BOJONEGORO (Rakyat Independen)- “Saya sering lewat Bojonegoro, tapi hanya lewat saja. Belum pernah singgah. Baru malam ini saya ke Bojonegoro,” ujar pedangdut Indah Sari ketika ditemui di Warung apresiasi (Wapres Jl. Lettu Soewolo, tepatnya di depan Stadion Letjen Sudirman Bojonegoro, Rabu malam (04/05/2016).
Tak ada tanda menunjukkan bahwa Indah Sari sebenarnya pedangdut yang sohor di blantika musik Indonesia. Perempuan kelahiran Surabaya 19 Maret 1984 ini, mengenakan kaca mata dengan busana terusan warna pink yang dibalut rompi pendek berbulu.
Sederhana sekali. Malam terang di panggung kecil yang dilengkapi peralatan electone dan dua speaker, Indah Sari tampil membawakan lagu hitnya ‘Pacar BBM’ dan sebuah lagu “Kereta Malam’. Tak ada goyang sensual. Seluruhnya adalah kesantunan dalam bermusik.
Acara malam itu, memang sebuah acara sederhana. Indah Sari hadir di Bojonegoro mendampingi anggota DPR-RI Komisi XI, Anna Muawanah dari PKB. Yang memiliki daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban.
“Ini silaturahmi biasa, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat luas,” tutur Anna Muawanah mengurai singkat acara malam itu. (Baca juga, Anna Muawanah ‘Bojonegoro Panas’)
Dalam perbincangan, Indah Sari kerap mendengar bahwa Bojonegoro memiliki sumber daya alam berupa minyak mentah yang luar biasa banyak. “Bener gak sih, Bojonegoro banyak memiliki minyak ?” tanyanya.
Pertanyaan sederhana Indah Sari ini, tentu, sangat sulit dijawab. Lantaran secara kasat mata, tak ada bangunan fisik yang menunjukkan Bojonegoro sebagai kota minyak terbesar di Asia. Kondisi faktualnya, Bojonegoro masih sangat jauh dibandingkan Tuban atau Lamongan.
Sayang sekali, Indah Sari tak berlama singgah di Bojonegoro. Malam itu juga, usai acara, bersama rombongan langsung kembali ke Tuban, dan bermalam di kota Wali Sunan Bonang. Diakui Indah Sari, dirinya senantiasa berempati pada masalah-masalah sosial yang di derita masyarakat.
Terjadinya bencana banjir di Jakarta beberapa waktu, mengetuknya untuk terjun langsung memberikan bantuan pada para korban. Kendati musti berjalan mengarungi air bah hingga sepinggang.
“Saya berikan bantuan susu, mie instan, air bersih, snack anak-anak dan sedikit bantuan untuk dapur umum,” ujarnya.
Empat buah album dangdutnya telah diluncurkan di pasar, ‘Hidangan Cinta’, ‘Pacar BBM’, ‘Apa Sih Maumu’ serta sebuah album reliji bersama Kiesa Alfaro berjudul ‘Siapakah Tuhanmu’.
“Pada Lebaran 2016 nanti, ada meluncur album baru saya judulnya ‘Gara-GaraKamu’,” jelas Indah Sari.
Indah Sari memang pernah dikabarkan dekat dengan Saiful Djamil yang kini tengah tersandung perkara itu. Sayang, tampaknya hubungan keduanya kini tak berlanjut ke pelaminan. **(tama/kis)