Ribuan PNS Pemprov Jatim Diambil Sumpah Jabatan, Gubernur Jatim Titip Pesan Berakhlak , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Ribuan PNS Pemprov Jatim Diambil Sumpah Jabatan, Gubernur Jatim Titip Pesan Berakhlak Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Ribuan PNS Pemprov Jatim Diambil Sumpah Jabatan, Gubernur Jatim Titip Pesan Berakhlak ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah dan janji 1.450 PNS lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/5).

Mereka yang diambil sumpah terdiri atas 1.300 orang peserta CPNS tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga administrasi tahun lalu. Sedangkan 150 orang lain disisir dari para PNS yang belum diambil sumpah tahun lalu. Penandatanganan berita acara pengambilan sumpah/janji PNS dilakukan lima orang perwakilan dari lima agama.

Gubernur Khofifah itu menekankan pentingnya core values ASN BerAKHLAK yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Baca Juga: Indeks Pembangunan Manusia Surabaya Tertinggi Kedua di Jatim

”Yang pertama adalah berorientasi pelayanan. Pastikan bahwa kita semua punya komitmen dan tekad memberikan pelayanan terbaik, tercepat, termudah. Pastikan bahwa saudara siap memberikan layanan kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi,” tegas Khofifah.

Khofifah menjelaskan, akuntabel merupakan akuntabilitas seluruh kerja dan kinerja yang didedikasikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, dia juga berpesan agar setiap ASN memiliki kompetensi di bidang tugas masing-masing.

”Selalu ada perubahan ekosistem yang berjalan sangat cepat, baik internal maupun eksternal pemprov, baik internal maupun eksternal bangsa,” tutur Khofifah.

Baca Juga: RUU Kesehatan Jadi Sorotan Buruh Industri Tembakau di Jatim

”Kita berada pada global village. Jadi setiap perubahan di berbagai belahan dunia harus selalu dalam antisipasi dan kemampuan kita untuk melakukan mitigasi sekaligus menemukan solusi,” ujar Khofifah.

Core value selanjutnya adalah harmoni yang juga merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya. Di mana, terdapat program yang diberikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur.

”Harmoni itu bagaimana keberagaman yang menjadi kekuatan Provinsi Jawa Timur kita bangun. Kita bergandengan tangan untuk saling menguatkan sehingga tercipta harmonious partnership di Rakyatnesia kita,” papar Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Jatim Temui Para Buruh, Kawal Tujuh Poin Rekomendasi Buruh

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah perihal loyalitas kepada NKRI. Sehingga tidak ada pikiran dan gagasan selain yang berdasar kepada Pancasila.

”Tidak boleh ada toleransi bagi PNS di Jawa Timur dan juga di negeri ini untuk mengusung gagasan di luar Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, tidak boleh ada gerakan yang tidak seiring dengan NKRI. Pikiran kita harus merah putih, hati kita merah putih dan gerakan kita harus merah putih,” ucap Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version