Pelaku Penembakan Kantor MUI Tak Teralifiasi Jaringan Teroris , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Pelaku Penembakan Kantor MUI Tak Teralifiasi Jaringan Teroris Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Pelaku Penembakan Kantor MUI Tak Teralifiasi Jaringan Teroris ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Mustopa, 60, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, tak terindikasi terafiliasi dengan jaringan teroris manapun. Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi setelah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88.

 

“Kami sudah koordinasi denhan Detasemen Khusus 88, hasil penyelidikan Densus bahwa tersangka ini tidak termasuk jaringan teror,” ujarnya kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

 

Ia juga menyampaikan bahwa pelaku untuk sementara tak diidentifikasi memiliki ideologi atau paham agama ekstrem seperti yang biasa terjadi pada peristiwa teror.

 

“Tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrem,” tegas Hengki.

 

Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat berinisial Mustopa, 60, tewas. Saat ini, jasad terduga pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati 

 

“Iya (tewas),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan di tempat, Selasa (2/5).

 

Terkait dengan penyebab kematian terduga pelaku, Komarudin enggan membeberkannya saat ini. “Masih pendalaman,” singkatnya.

 

Hanya saja, ia mengatakan bahwa sejak dibekuk oleh petugas keamanan di TKP, terduga pelaku sudah tak sadarkan diri.

 

“Kemudian sempat dibawa ke polsek namun di polsek juga sempat tidak sadar. Akhirnya kita bawa ke Puskesmas Menteng,” paparnya

 

“Dokter Puskesmas Menteng menyatakan bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal,” pungkas Komarudin.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version