Kapolda Metro Kirim Anak Buahnya ke Lampung Selidiki Latar Belakang Pelaku Penembakan Kantor MUI , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Kapolda Metro Kirim Anak Buahnya ke Lampung Selidiki Latar Belakang Pelaku Penembakan Kantor MUI Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kapolda Metro Kirim Anak Buahnya ke Lampung Selidiki Latar Belakang Pelaku Penembakan Kantor MUI ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akan mengirim personel atau tim ke Lampung ke kediaman pelaku teror kantor MUI Pusat. Pasalnya, penembakan di gedung MUI Pusat di Jakarta ini cukup mengejutkan.

Personel yang dikirim Kapolda ini akan melakukan pemeriksaan background pelaku, apakah terafiliasi kepada jaringan teroris. “Makanya kami akan kirim anggota kami ke Lampung background latar belakang orang ini sebenarnya bagaimana,” kata Karyoto di Jakarta, Selasa (2/5).

Namun, jenderal bintang dua ini belum mau berspekulasi panjang apakah pelaku penyerangan merupakan jaringan teroris tertentu.

Baca Juga: Sikat Chelsea 3-1, Arsenal Kembali Puncaki Klasemen Liga Inggris untuk Sementara

Polda Metro akan koordinasi dengan Densus 88 apakah pelaku Mustopa ini ada dalam jaringan teroris atau tidak. “Kami tidak menyimpulkan sekarang,” ujarnya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).

Sementara itu, Wakil Sekjen MUI Arif Fahrudin mengatakan, dari pendalaman pihaknya pelaku ternyata sudah dua kali mengirim surat ancaman kepada MUI Pusat.

Hanya saja surat ancaman pelaku itu tidak pernah ditanggapi serius oleh pihak MUI Pusat. “Dia sudah dua kali mengirim surat ancaman kepada MUI,” kata Arif.

Baca Juga: Tio Pakusadewo Sebut Ada Yayasan yang Menguasai Bisnis di Lapas

Surat ancaman ketiga kalinya, kata Arif, berisi ancaman, di mana pelaku langsung mendatangi kantor pusat MUI dengan melakukan penembakan yang mengenai anggota MUI.

“Ini yang ketiga kalinya, terjadilah penembakan terhadap korban. Adapun motif masih terus dialami,” ujarnya.

Sebelumnya, penembakan yang dilakukan orang tak dikenal terjadi sekitar pukul sebelas siang, di Gedung MUI, Jakpus, Selasa (2/5/2023).

Dalam gambar yang beredar di media sosial, terlihat kaca gedung MUI pecah dan berserakan. Dilampirkan pula gambar senjata dan karyawan MUI Pusat yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan tersebut.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version