Tim Pencari Bangkai Kapal van der Wijck Menemukan Tanda Di Perairan Lamongan

Tim Pencari Bangkai Kapal van der Wijck Menemukan Tanda Di Perairan Lamongan
Bagikan

Berita Lamongan – Tim Eksplorasi Kapal van der Wijck akhirnya menemukan titik terang. Tim beranggotakan Arkeolog dan BPCB Jatim itu melihat tanda kapal Titanicnya Indonesia. Informasi itu disampaikan Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho. Ia mengungkapkan, ekspedisi dan eksplorasi kapal yang tenggelam pada tahun 1936 itu terus dilakukan. Titik kapal tersebut, kata Wicaksono, ditemukan setelah 4 jam melakukan proses pencarian di perairan pantura Lamongan.

“Setelah selama 4 jam melakukan pencarian di perairan pantura Lamongan, akhirnya kita menemukan titik lokasi itu,” kata Wicaksono kepada detikcom, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

“Hari ini tadi kita melakukan penyelaman, tapi visibility (daya lihat) di bawah air di kedalaman 30 meter kurang baik, hanya berjarak 2-3 meter saja,” ujarnya.

Besok, lanjut Wicaksono, eksplorasi Kapal van der Wijck akan dilanjutkan kembali. Dalam eksplorasi, BPCB Jatim melibatkan tim yang terdiri dari 13 orang. Lima orang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan dan satu orang dari Polairud Lamongan.

Selain itu, BPCB Jatim juga melibatkan nelayan Paciran sebanyak 6 orang. “Besok kita akan coba mengambil dokumentasi foto dan video di bawah air,” lanjut Wicaksono.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Seperti diketahui, BPCB Jatim mulai melakukan ekspedisi dan eksplorasi Kapal van der Wijck di perairan pantura Lamongan. Sebelumnya, tim telah bertemu dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk melaporkan dimulainya proses eksplorasi Titanic Indonesia itu.

“Tentu tidak hanya memberikan restu, tapi kita juga akan mendorong penuh, mem-backup penuh, supaya eksplorasi Kapal van der Wijck ini bisa menjadi sukses dan menjadi sumber informasi masyarakat dan generasi kita ke depan. Kami juga berkeinginan agar bangkai Kapal van der Wijck ini bisa ditemukan dan ke depan bisa menjadi lokasi wisata bawah laut Lamongan,” kata Yuhronur Efendi waktu itu.

Bagikan

Also Read