Bunuh Diri Di Pohon Bambu Membuat Warga Balongrejo, Sugihwaras Ini, Meninggal

Sukisno

Bunuh Diri Di Pohon Bambu Membuat Warga Balongrejo, Sugihwaras Ini, Meninggal
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kejadian gantung diri (Kendhat, Jawa red) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Korban adalah seorang pria berusia 39 tahun, bernama Nyoto. Korban yang tinggal di Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro itu, ditemukan gantung diri di pohon bambu yang berada di belakang rumahnya itu, Jum’at (1/5/2020) sekira pukul 18:00 WIB.

Saksi pertama yang mengetahui kejadian naas itu adalah Maksun (55), yang juga tetangga korban. Korban ditemukan masih menggantung di pohon bambu di belakang rumah korban.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

Selanjutnya, saksi pertama mengajak saksi kedua Nurhasim (40) dan warga sekitar untuk menurunkan korban dengan cara memotong tali tampar warna biru dan mengevakuasi korban ke rumah duka.

Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Kepala dusun Balongrejo (Krajan) M. Miftahul Ghofur, yang laporanya diteruskan ke Mapolsek Sugihwaras untuk ditindak lanjuti.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Sugihwaras AKP Subarata beserta anggotanya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mendapingi pemeriksaan Tim Medis yang berlangsung di rumah duka.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban. Sehingga korban, murni meninggal karna gantung diri,” ungkap AKP Subarata Kapolsek Sugihwaras, Sabtu (1/5/2020).

Adapun hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sugihwaras menyebutkan, panjang mayat 168 cm, korban memakai Baju kaos pendek warna hijau lengan biru, memakai Celana pendek levis warna biru, Rambut lurus hitam. Kulit sawo matang.

Di bagian tubuh lain, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban mengeluarkan air mani pada kemaluan dan terdapat luka jerat di leher sedalam 2 cm

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

“Keluarga korban tak mengizinkan jika korban diotopsi sehingga mereka kita minta untuk membuat surat pernyataan bermaterai. Selanjunya, korban kita serahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.

**(Yasir/Red).

Bagikan

Also Read