BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Seorang warga yang lagi mancing di Sungai Bengawan solo yang berada di Bendungan gerak, turut Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Tarmuji (43) menemukan mayat yang mengapung di Sungai yang melintasi Kabupaten Bojonegoro itu, Selasa (30/4/2019) sekira pukul 20:21 WIB.
Peristiwa itu berawal saat Tarmuji (43) seorang warga Desa Padang, RT 006, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, lagi mancing di aliran Bengawan solo yang tak jauh dari rumahnya itu. Saat lagi asyik mancing, dia mencium bau yang tak sedap sehingga dia berusaha mencaritahu asal bau itu, dengan mencari di sekilingnya.
Ternyata, ada sesosok mayat yang bercampur sampah (sarah, Jawa red) yang berjarak sekitar 1,5 meter dari bibir bengawan itu. Selanjutnya, Tarmuji yang juga saksi dalam kejadian itu, bergegas menemui teman mancingnya Slamet Riadi (37) asal Desa Sumberjo KecamatanTrucuk, Bojonegoro, untuk bersama-sama melihat kondisi korban tenggelam itu.
Kejadian itu, akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Trucuk dan selanjutnya diteruskan ke BPBD Bojonegoro, untuk dilakukan evakuasi dan diusung ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan visum, guna mengetahui identitas korban dan penyebab meninggalnya korban yang belum diketahui identitasnya alias Mr X itu.
Plt BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana Eko Susanto kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki yang dikenal alias Mr X, di Bendungan Gerak, turut Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Selasa (30/4/2019) sekira pukul 20:21 WIB.
Ciri-ciri korban Mr X, berjenis kelamin laki-laki, memakai Kaos lengan pendek warna hijau strip lengan warna kuning hitam, di dada sebelah kiri bertuliskan Balai Rehabilitasi Sosial Raharjo, Sragen, korban memakai celana pendek warna Biru dan Gasper atau Sabuk warna hitam.
“Pihak BPBD Bojonegoro telah memberitahukan kejadian itu ke BPBD di wilayah hulu dan menyerahkan penanganan jasad korban ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan Polres Bojonegoro,” ujar Eko Susanto.
Turut menangani korban, Kasi rehap rekonstruksi BPBD Bojonegoro Yudi Hendro Hartono dan Arif Hendrik, Keswanto, Adi Jalu Prakoso dan Lugito dari Tim SAR BPBD Bojonegoro.
Anggota Polsek Trucuk, Anggota Koramil Trucuk, Anggota Satpol PP Kecamatan Trucuk dan warga sekitar turut melakukan evakuasi korban.
**(Kis/Red).