Usut Tuntas Korupsi Waskita Karya, Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Usut Tuntas Korupsi Waskita Karya, Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Usut Tuntas Korupsi Waskita Karya, Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengapresiasi ketegasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang tetap konsisten untuk tidak memberikan toleransi bagi tindakan merugikan keuangan BUMN.

Hal itu tercermin dari dukungan penuh Erick atas proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap Direktur Utama (Dirut) PT Waskita Karya (persero) Tbk Destiawan Soewardjono.

“Salah satu tindakan konsisten untuk memajukan usaha milik negara ya membersihkan perusahaan-perusahaan itu dari pejabat-pejabat yang nakal yang suka menggunakan jabatannya untuk kepentingannya sendiri,” ujar Fickar, Minggu (30/4/2023).

Dikatakan Fickar, sejak awal menjabat posisi menteri, Erick telah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi BUMN agar lebih sehat, transparan dan profesional. 

Sebagai instrumen pendukungnya, Erick Thohir kemudian menggandeng aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung, KPK dan Polri dalam upaya bersih-bersih di lingkungan BUMN agar memberikan efek jera bagi oknum yang bermain-main dengan anggaran.

“Saya kira apa yang diterapkan oleh Erick, saya kira ini langkah bagus ya dalam rangka menyehatkan BUMN. Karena kalau para pejabatnya itu mikirnya begini (korupsi), ini kan perusahaan nggak ada pemiliknya, pemegang sahamnya negara. Artinya kalau dengan sistem yang ‘tahu sama tahu’, aman mereka,” paparnya.

Fickar menilai, Jokowi tepat memilih Erick Thohir sebagai orang yang dipercaya mengurusi perusahaan negara. Sebab, dengan pengalaman panjang sebagai pengusaha, Erick mengetahui celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk mengeruk kepentingan pribadi.

“Karena itu menurut saya sangat tepat mendudukkan orang bisnis atau seorang pengusaha di Kementerian BUMN sehingga dia ngerti, ngerti kelakuan BUMN-BUMN ini sebenarnya keuntungan untuk negara atau justru digunakan untuk pribadi-pribadinya,” urainya.

“Nah saya kira itu kelebihannya Erick ditaruh di Kementerian BUMN itu, karena dia sendiri orang yang berpengalaman di bidang bisnis,” imbuhnya.

Lanjut Fickar, Erick Thohir juga memiliki skill manajerial yang bagus ditambah dengan pengalamannya di dunia bisnis. Sehingga memiliki kemampuan dalam mengelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.

“Saya kira sudah jelas kegiatan bisnis itu ada kerangkanya, ada skenarionya, mereka yang menggunakan uang perusahaan yang tidak sesuai dengan pakem-pakem atau skenario yang memang untuk curang ya akan ketahuan,” ucapnya.

“Apalagi Erick ini juga kan orang bisnis juga dia mengerti mana pengeluaran untuk bisnis, mana pengeluaran yang memang bersifat pribadi, Erick pasti mengerti itu karena dia orang bisnis juga, dia ngerti,” tukas Fickar.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang dijalankan Kejagung terhadap anak buahnya yang tersandung masalah korupsi.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version