10 Warung Karaoke Di Sugio Dilumat Warga, Gara – Gara Nekat Tetap Buka Di Bulan Puasa

Berita Lamongan – Warga Di Dusun Gampang, Desa Sekarbagus, Sugio Lamongan sudah tak kuat menahan emosi karena ada 10 warung kopi yang masih ngeyel buka di bulan Suci Ramadhan ini.

Warga dengan paksa membongkar 10 warung tersebut, selain mmeberikan layanan karaoke, warung tersebut juga masih menjual minuman keras.

Sebelum dibongkar, perangkat desa setempat jauh-jauh hari telah memberikan imbauan kepada para pemiliknya untuk segera mengosongkan warung kopi tersebut. Namun, hingga jelang pembongkaran, pemiliknya tak juga menghiraukan imbuan tersebut. Bahkan, mereka justru membiarkan pelanggan berkaraoke hingga larut malam.

“Ini sudah menjadi kesepakatan kami bersama bahwa warung ini harus dibongkar karena sering dijadikan tempat maksiat,” kata Kepala Dusun Gampang, Aria Zunaidi Siregar saat ditemui di lokasi.

Baca juga : Pulang Ke Lamongan, Para TKI Wajib Dikarantina Terlebih…

Baca juga : Sogi Pupus, Ciptakan Lagu Lamongan Tercinta, Buktikan…

Aria menjelaskan, 10 warung yang dibongkar para warga tersebut diketahui telah beroperasi sekitar 5 bulan yang lalu. Pemilik warung yang berada di pinggir jalan antar Kecamatan tersebut juga warga setempat. Mereka hanya menyewa lahan kemudian mendirikan sebuah warung.

“Dan ironisnya pemilik dari warung kopi yang dijadikan sebagai tempat maksiat ini mas, bukan berasal dari desa kami mereka menyewa tempat ini untuk dijadikan warung kopi dan bisnis karaoke,” terangnya.

“Ilegal semuanya mas gak ada izinnya. Warung-warung ini bisa berdiri disini karena dulunya pemilik hanya minta izin untuk dijadikan warung kopi biasa, eh gak taunya disalah gunakan,” terangnya.

Warung kopi tersebut juga tidak memiliki izin

Setelah dibongkar, rencananya eks warung kopi tersebut akan dibangun sebuah klinik kesehatan oleh pemerintah Kecamatan Sugio. Selain itu, lokasi tersebut juga akan dibangun sebuah taman. Sementara, sejumlah pemilik warung kopi terlihat begitu pasrah saat menyaksikan ratusan warga membongkar warung-warungnya.

“Ya mau gimana lagi mas, pasrah saja dan rencananya mau cari lokasi baru untuk jualan kopi lagi,” kata Wiwin, pemilik warung. (sumber : IDNTIMES.com)

Exit mobile version