Kronologi Tewasnya Pesilat PSHT Tuban Ketika Latihan

moch akbar fitrianto

Bagikan

Tuban – Pendekar muda ini bernama M Abdul Khalim dia ikut aliran silat Persaudaraan Setia Hati terate (PSHT) di Desa Selogabus, Kec Parengan Tuban. Namun ketika berlatih dia meninggal dunia.

Ternyata, remaja asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro itu baru saja selesai UNBK SMA sederajat.

“Korban ini adalah siswa kelas tiga MA Muhammadiyah Sugihwaras.”

“Dia baru selesai UNBK pada pekan lalu,” kata Harto, seorang warga kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/4/2018).

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, korban meninggal dunia setelah dua kali perutnya ditendang pelatihnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Pada tendangan pertama, korban tidak apa-apa.

Namun saat tendangan kedua, korban pingsan.

Baca juga : Pengedar Ratusan Pil Karnopen Diamankan Di Jenu, Tuban

“Korban ditendang bagian perut, lalu pingsan.”

“Setelah itu korban dibawa ke RS Ibnu Sina Parengan. Namun nyawanya nir tertolong,” terperinci Iptu Agus Edy Pranoto, Kasubag Humas Polres Tuban.

Saat ini polisi masih mengusut sejumlah saksi.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti.

“Barang bukti yg kami sita di antaranya kaus & celana warna hitam,” ujar Agus.

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar