Hendak Sholat Pemuda Dari Sambeng, Lamongan Ini Malah Tewas Tersengat Listrik

moch akbar fitrianto

sambeng tersengat listrik
Bagikan

Lamongan – Pemuda ini bernama Ahmad Andrian dari Desa Wudi, Sambeng, Kab Lamongan. Usianya baru 16 tahun namun nasib nahas menimpa dirinya ketika akan sholat di Masjid malah meninggal tersengat listrik di Masjid itu.

“Korban meninggal saat dalam perjalanan dari masjid hendak dibawa ke rumah,” kata Kasubbag Humas Polres Lamongan, AKP Harmuji, Minggu (29/4/2018).

Kejadian Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB ini menjadi perhatian warga. Pelajar ini meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dalam masjid desa tempat tinggalnya.

Sebelum kejadian malam itu ia bersama 3 temannya, Farhan (16), Ruli (16) dan Angga (16) hendak menjalankan salat Isya.

Datang bersama lalu mengambil air wudlu. Saat itu penerangan menggunakan genset, karena listrik PLN mati.

Baca juga : Jumlah Tenaga Kerja Asing Di Lamongan Terus Meningkat, Bagaimana Dengan

Usai wudlu, korban dan para saksi bermaksud akan melaksanakan salat isya. Tiba-tiba PLN menyala, korban yang masih basah usai wudlu, berinisiatif mencabut stop kontak genset untuk beralih memakai listrik PLN.

Lantaran tangan korban masih basah, korban tanpa sadar tersengat aliran listrik PLN & jatuh pingsan di lokasi.

Ketiga temannya melihat insiden itu kaget bukang kepalang. Ketiganya menolong korban buat dibawa pulang. Namun pada perjalanan, korban meninggal global.

“Ini murni kecelakaan. Kejadiannya jelas,” tutur Harmuji.

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar