PPP Perkirakan PAN Bakal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 , Kabar Indonesia

Rakyatnesia.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini Partai Amanat Nasional (PAN) juga akan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Pasalnya, secara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pernah memberikan kode-kode bakal mengusung Ganjar Pranowo.

“PAN dalam rakernas kemarin, meskipun belum diputuskan, tapi secara tersirat sudah pernah disampaikan oleh Pak Zul menyebut nama Pak Ganjar,” kataKetua DPP PPP Achmad Baidowi, Sabtu (29/4).

Pria yang karib disapa Awiek itu menyebut, dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masing-masing partai saling menghargai bacapres yang akan diusung. Sehingga, jika ditemui perbedaan masih bisa didiskusikan bersama lebih lanjut.

Baca Juga: Kemenhub Sebut 50 Persen Kendaraan Belum Balik dari Sumatera

“Kalau ternyata capresnya tidak sama, ya mohon maaf, karena ada perbedaan pendapat, karena kita dulu bergabungnya baik-baik, kalaupun ada perbedaan pendapat ya juga harus baik-baik,” tegas Awiek

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya memastikan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan tetap solid. Bahkan, ia memastikan akan ada koalisi yang lebih besar untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Jadi KIB solid, harmonis, kuat dan tentu akan melanjutkan perbincangan-perbincangan,” ucap Zulhas usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Mardiono di Kompleks Widya Candra, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

Zulhas menyebut, pihaknya menghormati keputusan PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024. Sebab, PAN dan Golkar ke depan juga akan memberikan dukungan kepada seorang tokoh untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Pos Indonesia Pastikan Penyaluran pertolongan Beras ke 422.238 KPM di Papua Tepat Waktu

“PPP memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar dengan segala persyaratannya, tentu nanti pada saatnya ada Partai Amanat Nasional juga akan mengusung, semua ada mekanismenya begitu juga Partai Golkar,” ujar Zulhas.

Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengakui, pihaknya juga tengah membahas terkait koalisi besar. Bahkan, ke depan akan ada pertemuan lanjutan untuk mematangkan komitmen kebangsaan itu.

“Dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta bapak presiden. Tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, tentu kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya. Kira-kira itu,” pungkasnya.

Reporter: Muhamad Ridwan