Warga Siapkan Penjagaan, Berharap Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Ketawang, Baureno, Segera Dibuka

Sukisno

Warga Siapkan Penjagaan, Berharap Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Ketawang, Baureno, Segera Dibuka
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Jalan poros desa dari Jalan Raya Ketawang, turut Dusun Ketawang, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, ke arah utara, yang menyeberangi Rel Kereta api, ke Dusun Karangturi Desa Trojalu dan beberapa desa lainya, telah ditutup oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, sejak Kamis (1/11/2018) silam.

Hingga berita ini diunggah, perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu itu, masih tertutup dan belum boleh dilewati warga. Padahal, jalan berpaving itu, menghubungkan Desa Baureno ke Desa Trojalu, Desa Bumiayu, Desa Kadungrejo, Desa Tanggungan, Desa Kalisari, yang berada di wilayah Kecamatan Baureno. Bahkan melalui jalan poros itu, juga bisa menuju ke arah tambangan melintasi Bengawan solo menuju ke wilayah Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Kepala desa Baureno Joko Purwanto kepada para awak media mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan surat permohonan ke PT KAI Daop 8 agar pelintasan kereta api di Dusun Ketawang, Desa Baureno itu, agar segera dibuka. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak PT KAI Daop 8 dan Penutupan masih berlangsung.

“Pemdes Baureno telah mengajukan permohonan agar penutupan jalan poros yang melintasi rel kereta api segera dibuka oleh PT KAI Daop 8. Sebab, jalan itu menjadi penghubung Desa Baureno dengan beberapa desa sekitarnya,” kata Kepala desa Baureno Joko Purwanto menegaskan.

Lanjut Kades Baureno, dikarenakan belum ada tanggapan, maka pihak Pemdes Baureno bakal berkirim surat kembali ke pihak PT KAI Daop 8, agar akses jalur Ketawang yang melintasi rel dobel trac itu itu segera dibuka kembali. Agar masyarkat bisa menggunakan jalan itu, sebagai sarana transportasi mereka seperti sedia kala.

“Dalam waktu dekat, surat ke PT KAI agar dibukanya penutupan jalan dari Ketawang ke wilayah Dusun Karangturi, Desa Trojalu dan sekitarnya itu, akan kita kirim lagi. Tujuanya adalah, agar penutupan perlintasn itu dibuka kembali dan difungsikan sebagaimana mestinya,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Joko itu serius.

Mohamad Asrori (49) penjaga perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Ketawang, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, saat membantu warga yang melintasi perlintasan yang masih ditutup oleh PT KAI dan warga berharap agar perlintasan tersebut segera dibuka oleh PT KAI Daop 8 itu.

Masih menurut Mas Joko, agar keselamatan warga yang melintas tetap terjaga, pihak warga setempat telah urunan atau bergotong royong untuk memberi honor petugas untuk menjaga palang pintu itu dan warga juga telah mendirikan pos jaga yang ditempatkan di utara perlintasan KA itu.

“Melihat semangat warga yang bersedia menjaga perlintasan KA di Dusun Ketawang itu, kami berharap agar pihak PT KAI berkenan membuka kembali penutupan perlintasn KA di Jalan Poros Ketawang ke Dusun Karangturi, Desa Trojalu dan sekitarnya itu,” tegasnya.

Berdasarkan, pantauan Media siber rakyatnesia.com di lokasi perlintasan menyebutkan, di lokasi perlintasan KA Ketawang itu sudah dijaga oleh Mohmad Asrori (49) yang juga warga Dusun Ketawang RT 001, RW 001, Desa Baureno.

“Saya jaga perlintasan KA di sini atas permintaan warga dan saya memperoleh honor dari hasil urunan atau gotong-royong warga Dusun Ketawang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Dusun Sendang, Desa Bumiayu Hari (55) menyampaikan harapannya, agar perlintasan KA Ketawang itu segera dibuka, sehingga jalan itu bisa dimanfaatkan kembali oleh warga untuk memperlancar arus lalu lintas dan memperlancar perekonomian di situ.

Perlu diketahui, ditutupnya perlintasan tanpa palang pintu Ketawang itu, ditutup oleh pihak PT KAI, akibat adanya kecelakaan maut yang dialami oleh Kendaraan MPU (Mobil Penumpang Umum) dengan nomor polisi (nopol) S-1037-UJ yang tertabrak Kereta api Maharani jurusan Pasar Turi Surabaya, Kamis (1/11/2018) silam.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read