PDP Covid-19 Asal Kecamatan Trucuk Meninggal dunia, Dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sranak

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Seorang perempuan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corono (Covid-19) telah meninggal dunia di ruang Isolasi RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (25/4/2020) sekira pukul 23:30 WIB.

PDP asal Kecamatan Trucuk, itu, dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Minggu (26/4/2020) sekira pukul 06:37 WIB. Pemakaman dilaksanakan sesuai dengan Protokol SOP Covid-19.

PDP Covid-19 ini, dibawa dengan menggunakan Ambulance dari Rumah Sakit milik Pemkab Bojonegoro sekira pukul 05:00 WIB, dengan diikuti keluarga almarhumah dan petugas Kesehatan sesuai dengan Protokol SOP Covid-19, yang menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap.

Sebelumnya, PDP asal Kecamatan Trucuk ini, dibawa ke RSUD Sosodoro Djakoesoemo Bojonegoo, hari Rabu tanggal 22 April 2020 lalu dan langsung menempati ruang isolasi Gedung H Lantai 5 dan dalam perawatan medis.

“Kondisi PDP semakin menurun dan tak kunjung membaik ksehatanya, hingga akhirnya meninggal dunia, Sabtu malam sekitra pukul 23:45 WIB,” demikian dikatakan Kades Sranak Asmadi, kepada para awak meda, Minggu (26/4/2020).

Masih menurut Asmadi, mendapat kabar warganya meninggal dunia akibat virus corona, membuat pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro guna melaksanakan pemakamannya.

“Alhamdulillah, pemakaman almarhumah telah berlangsung dengan protokol Covid -19 dengan baik dan lancar,” ungkap Kades Sranak Asmadi, Minggu (26/4/2020).

Ditambahkan, usai pemakaman pihak Dinas Kesehatan juga melakukan penyempotan Desinfektan di sekitar makam, ambulance yang membawa jenasah almarhumah serta barang-barang yang ada di sekitar makam yang dilewati prosesi pemakaman PDP Covid-19 tersebut.

Melalui media ini, selaku orang nomor satu di Desa Sranak, dirinya menghimbau agar masyarakat di desanya itu, tetap mematuhi aturan pemerintah untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Selalu cuci tangan dengan sabun, jaga kebersihan diri dan lingkungan, jangan bergerombol atau jaga jarak dan menggunakan selalu masker jika hendak keluar rumah,” tegasnya.

Sebelumnya, pihak pemerintah desa Sranak, juga telah melakukan sosialsasi himbauan pemerintah tentang pencegahan covid-19 . Selain itu, juga telah melakukan langkah antisipasi sebaran Covid-19, dengan melakukan penyemprotan Desinkfektan  di wilayahnya itu.

**(Kis/Red).

Exit mobile version