Bola, Rakyatnesia – Prediksi skor Sassuolo vs Juventus malam hari ini Jadwal Liga Italia 26 April 2022 paling akurat pasti menang 100% Jitu, pukul 01.45 WIB Prediksi Rakyatnesia.com. Ini adalah lanjutan Pertandingan Liga Italia Seri A 2021/2022.
Analisis Pertandingan
Dalam pada itu, tuan-rumah duduk manis di papan tengah dan secara realitas cuma mempunyai finish paruh atas untuk diperjuangkan saat sebelum gorden ditutup pada kampanye 2022-22.
Melatih menang 1x selanjutnya kalah 1x di liga Italia dalam beberapa pekan terakhir, beberapa simpatisan Sassuolo tidak geram dengan pergerakan semacam itu yang tetap bersambung menantang team Massimiliano Allegri di hari Senin, khususnya sesudah kekesalan yang mereka rasakan menantang Cagliari yang terancam kemunduran.
Usaha Alessandro Deiola mendekati turun minum ialah salah satu yang dapat pisahkan kedua pihak satu minggu lalu saat Sassuolo usaha membenahi rekor away, tapi kenyamanan kembali lagi ke rumah akan membuat team Alessio Dionisi jatuh di kandang pada Senin malam.
Tidak perduli apa yang terjadi sepanjang akhir minggu saat sebelum mereka ke lapangan di hari Senin, Sassuolo akan menjaga status mereka di posisi kesepuluh dalam tabel, dan Dionisi mempunyai sembilan hari untuk membedah kekalahannya dengan Cagliari saat dia cari formulasi maksimal untuk teamnya belakangan ini dengan penderitaan protektif.
Selalu dikenali karena kedahsyatan mereka di ujung lapangan, Sassuolo sekarang sudah jalani tujuh laga tanpa clean sheet di Serie A semenjak kemenangan San Siro atas juara bertahan Inter Milan, yang disebut satu diantara cuma tiga clean sheet yang dipertahankan tuan-rumah. liga selama musim.
Akan tetapi, Sassuolo menyongsong Juventus di Stadion Mapei dengan perolehan tiga kemenangan kandang beruntun di Serie A, sementara mereka sudah cetak gol minimal 2x di masing-masing dari 5 laga paling akhir mereka di kandang mereka sendiri, tapi Nyonya Tua tahu a hal atau dua mengenai tiba truf di jalan.
Walau bekas bintang Viola Dusan Vlahovic bermain 173 menit tanpa cetak gol menantang bekas timnya di semi-final Coppa Italia, Juventus menuntaskan tugas secara professional untuk menaklukkan Fiorentina dan mempersiapkan pertempuran ekspos dengan Inter Milan.
Federico Bernardeschi dan Danilo cetak gol di ke-2 segi interval untuk raksasa Turin untuk pastikan jika almari piala mereka yang telah penuh bisa menyongsong satu kembali piala saat sebelum kampanye usai, walau pemegang Scudetto sekarang ini bisa menjadi musuh yang keras bulan kedepan.
Kehilangan dua point dalam hasil seimbang 1-1 dengan Bologna akhir minggu lalu membuat Juve banyak memiliki hal yang perlu dilaksanakan untuk finish di pucuk klassemen, dengan Bianconeri yang ada di urutan ke-4 tertaut sembilan point dari Inter Milan – yang menaklukkan Roma pada Sabtu malam – dengan 5 laga tersisa istilah ini.
Menjelang laga hari Senin dengan satu kekalahan yang dapat dibanggakan dari 19 laga paling akhir mereka di kelas atas Italia, team bimbingan Allegri tak pernah kalah di kandang semenjak Oktober dan sudah memenangi tiga laga Serie A paling akhir mereka jauh dari rumah, tapi labil pada awal musim nampaknya akan kelihatan. bisa dibuktikan fatal dalam memburu mahkota yang diimpikan.
Pergerakan Juve ke final Coppa Italia membuat mereka meluncur melalui Sassuolo dengan agregat 2-1 di set delapan besar, dan mereka tak pernah kalah di kandang Neroverdi semenjak musim 2015-16, di mana team Allegri ditaklukkan oleh juara Nicola Sansone dalam a kekalahan 1-0.
Head to Head Sassuolo Vs Juventus
Sassuolo tidak ingin mengulangi hasil terakhir mereka di sini setelah kekalahan 1-0 di Serie A dalam pertandingan terakhir mereka di tangan Cagliari.
Dalam pertandingan itu, Sassuolo berhasil menguasai 63% penguasaan bola dan 8 percobaan ke gawang dengan 2 tepat sasaran. Untuk lawan mereka, Cagliari memiliki 16 tembakan ke gawang dengan 8 tepat sasaran. Alessandro Deiola (42′) mencetak gol untuk Cagliari.
Jarang dalam pertandingan terakhir di mana Sassuolo mencatatkan clean sheet. Fakta menunjukkan bahwa Sassuolo telah kebobolan dalam 6 dari 6 pertandingan sebelumnya, kebobolan 8 gol dalam prosesnya.