Rakyatnesia – gempa bumi Magnitudo 7,3 Landa Kepulauan Mentawai, Dirasakan di Beberapa Daerah Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel gempa bumi Magnitudo 7,3 Landa Kepulauan Mentawai, Dirasakan di Beberapa Daerah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – gempa bumi melanda wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa (25/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Besarnya kekuatan gempa bumi, sampai dengan dirasakan di 7 kota atau kabupaten.
Guncangan gempa bumi berpusat di 0.93 LS dan 98.39 BT pada kedalaman 84 kilometer. Sebagaimana menurut laporan sementara dari BPBD yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per pukul 05.20 WIB didapat sejumlah laporan.
“Masyarakat sempat merasa panik dan keluar rumah, namun cukup terkendali. Saai ini sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi menjauhi laut,” jelas Abdul.
Hingga pukul 03.59 WIB tidak terlihat adanya kondisi tidak normal air laut dan belum terpantau adanya kerusakan bangunan. Saat ini bersama tim BPBD setempat terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan.
“Adapun situasi berbeda dilaporkan dari dan Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat di sana sempat panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempabumi selama 3-5 detik. BPBD Kabupaten Padang Pariaman masih melalukan monitoring,” ucap Abdul.
Berikutnya guncangan gempabumi dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Atas guncangan itu, masyarakat di Kota Teluk Dalam mengungsi ke tempat yang aman sesuai rekomendasi BPBD setempat.
“Dari hasil pantauan di Pelabuhan Teluk Dalam, air sempat surut dan tidak normal seperti biasa. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan dan tim BPBD Kabupaten Nias Selatan terus melalukan asesmen dan meminta masyaralat tetap waspada,” pungkas Abdul.
Dikutip dari Jawa Pos