Trans Studio Mal Makassar Kebakaran, 32 Orang Mendapat Perawatan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Trans Studio Mal Makassar Kebakaran, 32 Orang Mendapat Perawatan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Trans Studio Mal Makassar Kebakaran, 32 Orang Mendapat Perawatan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut data sementara 32 orang mendapat perawatan dampak kebakaran gedung Trans Studio Mal (TSM) Makassar. Sebagian besar sesak napas karena asap.

“Ada 17 orang di RS Siloam dan beberapa lainnya di puskesmas sekitar sini (tempat kejadian). Sementara 32 orang,” ujar Ramdhan di halaman TSM Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/4) malam.

Sedangkan satu orang yang pingsan telah dievakuasi karena mengalami sesak napas sudah berangsur pulih, dan telah diizinkan pulang dari RS Siloam.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makasaar Nursaidah Sirajuddin menambahkan, dari jumlah 32 orang yang mendapat perawatan, ada seorang dilarikan ke RS Siloam dalam keadaan tidak sadar. Dan beberapa lainnya ditangani tim nakes 42 puskesmas didatangkan untuk membantu korban.

Baca Juga: Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jamaah yang Hendak Salat Tarawih

“Untuk korban ditangani Puskesmas Mamajang dua orang, Mangasa dua orang, serta beberapa lainnya sudah ditangani. Kami sudah koordinasikan dengan Dinkes Provinsi sesuai arahan wali kota untuk semua RS dibuka, jadi tidak ada penolakan. Diagnosis sementara adalah sesak napas karena asap,” ujarnya menambahkan.

Saat ditanyakan apakah informasinya korbannya didominasi anak-anak, kata dia, masih belum masuk laporannya, karena fokus utama menyelamatkan korban didahulukan.

Mengenai dengan perkembangan evakuasi, wali kota menyatakan saat ini tim Pemadam Kebakaran telah melakukan pendinginan dan konsentrasi asap masih terjebak di dalam. Sehingga perlu pengisap asap dengan alat blower. Hanya saja digunakan satu, masih butuh beberapa blower untuk mempercepat proses pencarian, karena lampu telah dinyalakan.

Baca Juga: Kebakaran di Mal Senayan City Hanya pada Listrik, Sudah Padam

“Sementara penyisiran belum ada ditemukan korban, itu dilihat dari video, pandangan sangat terbatas. Penyisiran dilakukan tim terpadu menggunakan alat, masker oksigen. Secara normal belum bisa masuk ke dalam, saya coba masuk tapi tidak bisa” ujar Danny.

Kebakaran Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Berdasarkan keterangan Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan, musibah kebakaran diduga dipicu korsleting listrik atau arus pendek di salah satu both foto pada lantai satu gedung setempat.

“Kebakaran dipicu arus pendek di salah satu both yang berbahan kertas. Memang dibuat replika menara Eiffel dihiasi lampu untuk swafoto. Dari rekaman video beredar memang panas lampu yang menimbulkan asap hingga terbakar,” ujarnya.

Pada saat kertas itu terbakar, kata dia, api menjalar ke atas membuat both yang disiapkan berfoto-foto naik ke atas hingga both itu terjatuh hingga membuat kepanikan pengunjung. Saat ditanyakan bagaimana dengan antisipasi kebakaran apakah sudah disiapkan Hydran maupun Apar dan berfungsi, kata dia berfungsi.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version