Arus Mudik Menggunakan Kereta Api Masih Tinggi, Arus Balik Belum Ada Lonjakan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Arus Mudik Menggunakan Kereta Api Masih Tinggi, Arus Balik Belum Ada Lonjakan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Arus Mudik Menggunakan Kereta Api Masih Tinggi, Arus Balik Belum Ada Lonjakan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Lonjakan jumlah penumpang dengan menggunakan kereta api selalu terjadi saat arus mudik ataupun arus balik lebaran setiap tahunnya. Hal itu karena banyak dari mereka mengejar momentum Lebaran agar bisa merayakan Hari Kemenangan di kampung halaman. Sebaliknya, mereka juga memilih kereta api untuk kembali tepat waktu ke Jakarta.

 

Memasuki H+2 Lebaran Idul Fitri pada hari ini, Minggu (23/4), arus mudik Lebaran 2023 ternyata masih tinggi. Pantauan Rakyatnesia.com, volume keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih di atas 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. 

 

 

Ada sekitar 23.700 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi.Sedangkan penumpang yang mudik H+2 Lebaran dengan menggunakan kereta api melalui Stasiun Gambir jumlahnya mencapai  16.700 dengan layanan 38 kereta api yang beroperasi.  

 

Dari dua stasiun tersebut, maka secara keseluruhan ada sekitar 40.700 penumpang yang memutuakan mudik pada hari ini atau H+2 Lebaran.

 

 

“Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta untuk H+2 Lebaran mencapai 98 persen,” jelas Eva Chairunisa, Kepala Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dalam keterangannya kepada Rakyatnesia.com, Minggu (23/4).

 

Berbeda dengan arus mudik dimana angka penumpang masih cukup tinggi pada H+2, arus balik Lebara dengan menggunakan kereta api untuk kedatangan ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir belum mengalami peningkatan secara signifikan.

 

 

Eva menyebut, hingga kini belum terdapat lonjakan angka penumpang yang tiba di area Daerah Operasi 1 Jakarta. 

 

“Secara total pada Minggu 23 April 2023, terdapat 23 ribu pengguna yang tiba. Jumlah tersebut masih terhitung normal untuk volume penumpang turun pada saat akhir pekan normal,” tuturnya.

 

 

Eva Mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan arus mudik dan juga arus balik Lebaran terhitung sejak H-10 Lebaran sampai dengan H+10 Lebaran atau sejak tanggal 12 April sampai 3 Mei 2023. 

 

Sejak tanggal 12 April sampai dengan 23 April 2023,  tercatat sekitar 445 ribu pemudik telah berangkat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh mudik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Puncak arus mudik tahun ini terjadi pada 18- 22 April 2023 dengan tingkat keteriasian tempat duduk mencapai 100 persen.

 

 

Sampai hari ini, Minggu 23 April 2023, menurut Eva, ada sekitar 617 ribu pembeli tiket telah terjual untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dari jumlah tersebut, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan favorit yakni pada tanggal 14- 23 April 2023. 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version