Menhub Sebut Balon Udara Ganggu Penerbangan Arus Balik Lebaran , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Menhub Sebut Balon Udara Ganggu Penerbangan Arus Balik Lebaran Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Menhub Sebut Balon Udara Ganggu Penerbangan Arus Balik Lebaran ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Jelang puncak arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, wisata balon udara mulai bermunculan di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kondisi ini dapat mengganggu jalannya kegiatan penerbangan.

 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, banyaknya pemudik yang menggunakan pesawat terbang harus menjadi perhatian pemerintah agar keselamatannya terjamin. Oleh karena itu, segala bentuk penghambatan harus ditangani dengan baik.

 

 

“Sudah ada balon-balon udara di Pekalongan, Wonosobo ini mengganggu perjalanan pesawat di tempat itu,” kata Budi melalui siaran virtual, Minggu (23/4).

 

Oleh karena itu, Budi meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar melakukan upaya preventif di tempat-tempat yang terdapat wisata balon udara. Dengan begitu, tidak mengganggu penerbangan.

 

 

“Saya mohon ke Kapolri memberikan catatan ke Kapolres di sana dan Jatim bagian selatan, dan memberikan penekanan,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi terjadi pada 24-25 April 2023. Sejumlah rekayasa lalu lintas pun siap diberlakukan untuk mengurai kepadatan pemudik.

 

 

Sigit mengatakan, arus mudik maupun balik tahun ini memiliki tantangan yang lebih berat untuk petugas. Sebab, angka pemudik tahun ini menjadi yang paling tinggi sejak periode mudik 2019 lalu.

 

“Perlu dilakukan langkah-langkah untuk melakukan rekayasa, untuk pengaturan di jalur tol maupun arteri,” kata Sigit.

 

 

Rekayasa lalu lintas yang disiapkan petugas yakni one way, dan contra flow di jalan tol. Ada pula rencana penerapan ganjil genap di tol apabila volume kendaraan terus meningkat. 

 

“Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai, distribusikan, karena memang beban 24-25 puncak arus balik memang harus diurai kalau tidak stuck karena bbenan terkait luas jalan ini memang beban yang ada melampaui kapasitas baik tol maupun arteri,” imbuhnya.

 

 

Untuk one way direncanakan diterapkan seperti saat arus mudik. Yakni dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Adapun waktu pemberlakuannya akan disesuaikan dengan pemantauan volume kendaraan yang melintas.

 

“Apabila harus dilkajukan one way sampai mengarah ke Jakarta kami mempersiapkan dari KM 70 kemudian 36, sampai 3+500, termausk contraflow kita sesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga untuk pemantauan terkait volume kepadatan lalu lintas,” pungkas Sigit.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version