Bocah Balita Tenggelam di Bengawan Solo Asal Payaman, Ngraho Itu, Telah Ditemukan di Malo

Sukisno

Bocah Balita Tenggelam di Bengawan Solo Asal Payaman, Ngraho Itu, Telah Ditemukan di Malo
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT NESIA) – Bocah berusia 2,5 tahun tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan solo, tepatnya turut Dusun Merbong, Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (21/4/2020).

Kejadian naas itu, terjadi Senin (20/4/2020) sekira pukul 13:10 WIB. Korban adalah Alwi Kurniawan (2,5) yang masih balita (Di bawah lima tahun) itu, sebelum kejadian sedang makan di ruang tamu rumahnya beserta kakaknya yang bernama Dimas Setyawan.

Saat itu, ibu korban Ulfa Lina Ida Rohana sedang berada di dapur dan ayah korban sedang bekerja sebagai sopir di wilayah Padangan. Usai makan, korban dicari oleh ibunya tidak ada di tempat makan dan ditanyakan kakaknya, katanya adik sedang keluar.

Karena pengen tahu keberadaan anaknya, korban dicari ibunya di sekitar rumah dan ditanyakan tetangganya, ternyata semua yang ditanyai tidak ada yang tahu. Kemudian ibu korban mencari di sekitar Bengawan yang jaraknya hanya 20 meter dari rumah korban, ternyata juga tidak ada.

Ibu korban punya pemikiran, bisa jadi anaknya setelah makan ingin mandi di bengawan dan tenggelam sehinga hilangnya korban itu oleh ibunya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan selanjutnya laporan diteruskan ke Mapolsek Ngraho dan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang berada di Jalan Ahmad yani, Sukorejo, Bojonegoro itu.

Medapat laporan tersebut BPBD langsung menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban.  

Tim SAR yang terlibat melakukan pencarian yakni, Tim SAR gabungan BPBD, TNI, POLRI, Tim Rescue DAMKAR, BASARNAS SURABAYA dan Pemdes Payaman dan warga setempat.

Pencarian dilakukan mulai TKM (Tempat Kejadian Musibah) di Bengawan solo turut Dusun Merbong, Desa Payaman, T 006, RW 002, Kecamatan Ngraho dengan cara pengeburan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfa melalui Kabid Kesiapsiagaan Bencana Eko Susanto membenarkan adanya kejadian kecelakaan air hingga mengakibatkan seorang bernama Alwi Kurnawan (2,5) tenggelam dan hilang di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar radius 10 kilo meter dari TKM, yaitu di Bengawan solo, turut Desa Malo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, Selasa tanggal 21 April 2020 sekitar pukul 13:44 WIB,” tegas Eko Susanto kepada para awak media, Selasa (21/4/2020) sore.

Selanjutnya, korban dijemput oleh Bhabinkamtibmas Desa Payaman Briptu Mohamad Esa beserta perangkat desa Payaman dan keluarga korban dari Tambangan Malo dan diusung dengan mobil ambulance ke rumah duka.

“Korban meninggal dunia murni karena kecelakaan sehingga jasad korban langsung diserahkan keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Ngraho AKP H Mochtarom, Selasa (214/2020)

Masih menurut H Mochtarom, hasil pemeriksaan tak dtemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sehingga murni karena kecelakaan atau tenggelam.

Pihak keluarga korban tak bersedia mayat korban diotopsi sehingga mereka membuat surat pernyataan bermaterai. Keluarga menganggap bahwa apa yang terjad terhadap korban adalah takdir dari Allah SWT yang harus diterimanya dengan ikhlas.

**(Yan/Red).

Bagikan

Also Read