gempa bumi Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami , Kabar Terkini

Rakyatnesia – gempa bumi Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan gempa bumi Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – gempa bumi bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Getaran dirasakan pada Jumat (21/4) pukul 17.21 WIB atau 19.21 WIT.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi gempa bumi tektonik tersebut akibat adanya aktivitas penyesaran/patahan dalam Lempeng Laut Maluku. Pusat gempa bumi berada di 141 km tenggara Melonguane dengan kedalaman 10 km.

Kepala Pusat gempa bumi Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan tempat episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi bumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran/patahan dalam Lempeng Laut Maluku.

Baca Juga: gempa bumi Tuban, BPBD Jawa Timur Catat Terjadi gempa bumi Susulan Dua Kali

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 Km arah Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 34 kilometer,” jelas Daryono melalui keterangannya. Adapun episenter gempa bumi bumi terletak pada koordinat 2.81 derajat lintang utara dan 127.14 derajat bujur timur.

Daryono melanjutkan, guncangan gempa bumi bumi ini dirasakan di daerah Morotai Selatan, Galela, Tobelo dengan skala intensitas III MMI. Artinya Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Selain itu, getaran juga dirasakan di daerah Ternate dengan skala intensitas II-III MMI. Artinya terasa getaran seakan akan truk berlalu dan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau hancur diakibatkan oleh gempa bumi.

“Tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 18.50 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi bumi susulan dengan magnitudo M3,9 dan M3,3,” tandasnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version