BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemkab Bojonegoro gelar upacara peringatan Hari Kartini, Rabu (21/4/2021), yang berlangsung di Pendopo Malowopati Jalan P. Mas Tumapel Nomor 1 Bojonegoro, Jawa timur.
Peringatan Hari Kartini 2021 ini, Bertemakan Semangat Kartini Menginspirasi, sehingga masyarakat hendaknya menghormati dan mengapresiasi perempuan di Kabupaten Bojonegoro khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.
Upacara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, upacara dilanjutkan Mengheningkan Cipta. Suasana syahdu dan khidmat sangat terasa saat diiringi paduan suara dan orkestra.
Tampak, Seluruh peserta perempuan mengenakan kebaya dan peserta laki-laki kompak mengenakan pakaian hitam dan ikat kepala udeng.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawannah mengatakan, Kartini masa kini adalah perempuan yang berdaya dan berkarya, perempuan yang berkontribusi melalui berbagai bidang dan cara, perempuan yang berani mengorbankan segala potensi dan segala kemampuannya serta perempuan yang sadar dan aktif untuk meraih akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam bidang pembangunan.
“Peringatan hari ini tahun ini diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong gerakan yang sama, mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan Indonesia,” ucap Bupati perempuan perempuan di Bumi Angling Dharma itu.
Bupati juga mengajak meneladani semboyan R.A Kartini yang terkenal yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang. Kartini berjuang mewujudkan kesetaraan, terutama di bidang pendidikan dan kesetaraan gender di segala bidang.
“Data dari United Nation Population menunjukkan secara global 70 persen tenaga kesehatan dalam penanganan covid 19 berjenis kelamin perempuan,” katanya menegaskan.
Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawannah, akrab disapa – pihaknya mengajak semua orang untuk mengapresiasi perempuan Indonesia di berbagai lini kehidupan, pendidikan, pelayanan kesehatan dan tak terkecuali ibu rumah tangga.
Upacara Hari Kartini ini, dihadiri oleh jajaran forkopimda, seluruh OPD, PKK Bojonegoro, Dharma Wanita Persatuan Bojoneoro, serta pelajar SMA.
**(Kis/Red).