Qodari Ungkap Peluang Ma’ruf Amin Jadi Cawapres di 2024 , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Qodari Ungkap Peluang Ma’ruf Amin Jadi Cawapres di 2024 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Qodari Ungkap Peluang Ma’ruf Amin Jadi Cawapres di 2024 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari melihat basis organisasi akan menjadi salah satu variabel yang signifikan di pemilihan presiden tahun 2024 yang akan datang. Sebab, berdasarkan peta politik saat ini, belum ada calon presiden yang kuat di Jawa Timur yang notabene adalah basis suara Nahdlatul Ulama (NU).
Qodari mencontohkan, Prabowo Subianto yang memiliki basis suara di Jawa Barat, Anis Baswedan di Jakarta dan Banten, kemudian Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
“Nah ada satu wilayah yang sangat besar pemilihnya tetapi belum punya representasi dalam konteks ini yaitu Jawa Timur. Tetapi kalau kita bicara Jawa Timur sesungguhnya kita bicara variabel yang lain yang juga dekat yaitu NU,” kata Qodari, Kamis (20/4).
Menurut Qodari, para calon presiden punya kecenderungan untuk mencari calon wakil presiden dari NU. Hal itu mengingat dari demografi pemilih muslim di Indonesia, sebesar 35 persen – 45 persen berafiliasi kepada organisasi NU atau anggota NU.
Meski demikian, Qodari menilai, calon wakil presiden yang potensial akan dipilih merupakan nama-nama yang punya afiliasi dengan NU atau bagian dari keluarga besar Nahdliyin.
“Pertama Mahfud MD, kedua Erick Thohir yang juga keluarga besar Ansor/Banser dan ketua Harlah satu abad NU, bisa dilihat juga yang NU adalah Khofifah Gubernur Jawa Timur dan Muslimat NU, serta Muhaimin Iskandar dari PKB,” ungkap Qodari
Tetapi, dari sekian nama yang beredar, Qodari menyebut satu nama yang potensial untuk dipilih jadi calon wakil presiden tapi tidak pernah muncul ke permukaan, yaitu Ma’ruf Amin.
“Bukan mustahil Ma’ruf Amin itu nanti bisa dipilih lagi untuk calon wakil presiden berikutnya, terutama oleh PDI Perjuangan,” terang Qodari
Qodari beralasan, sosok Ma’ruf Amin bukan orang baru dalam pemerintahan dan sudah memiliki pengalaman berpasangan dengan Presiden Jokowi yang notabene adalah kader PDI Perjuangan. Sehingga akan sangat mudah bagi PDI Perjuangan untuk menggandeng Ganjar dengan Ma’ruf Amin.
“Kenapa? Ya ini kan seperti melanjutkan Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin,” jelas Qodari.
“Kalau tesis saya berlaku dan benar, maka Mas Ganjar akan berpasangan dengan Ma’ruf Amin,” tambahnya
Qodari juga tidak menampik kabar bahwa PPP ada kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. Tetapi, Qodari mengingatkan bahwa peluang Sandi sangat kecil karena tidak memiliki kaki di NU.
“Jadi (Sandiaga Uno) ya Nahdlatul Ulama itu bisa dibilang enggak dapat, bisa saja mengambil lewat PPP nya, tetapi PPP itu tidak kuat di Jawa Timur, tetapi kuatnya selama ini di Jawa Barat walaupun kecenderungannya juga mengalami penurunan karena banyak permasalahan di masa lalu,” ujar Qodari.
Dikutip dari Jawa Pos