Polda Jabar Sebut One Way Sesuai Situasi meski Sudah Ada Jadwal , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Polda Jabar Sebut One Way Sesuai Situasi meski Sudah Ada Jadwal Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Polda Jabar Sebut One Way Sesuai Situasi meski Sudah Ada Jadwal ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menyatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way menyesuaikan situasi. Sudah ada surat keputusan bersama (SKB) terkait jadwal pengaturan one way di ruas Tol Trans Jawa.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombespol Wibowo mengatakan, one way tak akan diberlakukan apabila tidak terjadi kepadatan pada jadwal yang telah ditetapkan. Sebab, jangan sampai one way yang diterapkan menjadi percuma.

”Saya akan melihat visual yang ada saat itu, kalau ternyata di jam yang telah ditentukan situasinya landai, saya tidak perlu lakukan one way, untuk apa, kan mubazir,” kata Wibowo seperti dilansir dari Rakyatnesia di Polda Jawa Barat, Kota Bandung.

Baca Juga: BNN Jabar Periksa Kepala BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR ke PO Bus

Menurut dia, skema one way itu mengorbankan arus dari arah berlawanan. Sehingga, one way hanya diterapkan apabila terjadi kepadatan arus mudik, begitu pula pada arus balik.

Dia menjelaskan, one way bakal diterapkan di Tol Cikampek-Palimanan mulai KM 70 hingga KM 236. Wilayah yang masih berada di daerah Jawa Barat.

Dia menjelaskan, salah satu indikator one way harus diterapkan yakni ketika volume arus kendaraan dari arah Jakarta sudah mencapai 7.000 kendaraan per jam yang melintas.

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar-Jogjakarta

Meski begitu, menurut dia, masyarakat diharapkan tetap menaati jadwal yang telah ditentukan pemerintah sebagai acuan kegiatan mudik.

”Kalau mau menaati aturan itu ya silakan, masuk pada jam-jam yang telah ditentukan,” papar Wibowo.

Dia pun memastikan, sebelum one way diterapkan, kepolisian bakal terlebih dahulu mengosongkan jalur dari arah berlawanan. Selain itu, sosialisasi pun akan gencar dilakukan pada jam-jam pemberlakuan one way tersebut.

Baca Juga: MUI Jabar Tegaskan Penukaran Uang Tunai Baru Tidak Boleh Bersifat Jual Beli

”Jadi jangan sampai nanti menimbulkan crash, yang pasti akan saya informasikan pada jam menjelang pelaksanaan one way, pasti saya sampaikan, supaya bisa mengambil jalur lain atau bertahan dulu di suatu titik,” terang Wibowo.

Sebelumnya, PT Jasa Marga menyampaikan one way dijadwalkan diterapkan mulai dari KM 72 (Cikampek) hingga KM 414 (Kalikangkung) pada Selasa (18/4) hingga Jumat (21/4).

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version