Berita Lamongan – Penasaran bagaimana kondisi terbaru dari jembatan ngaglik, Balun Lamongan ini. Apakah sudah bisa dilewati seperti biasa atau belum. Jembatan yang ada di jalur Nasional Pantura ini ternyata sudah aman dan bisa dilewati semua kendaraan.
Ir. Nanang Permadi Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya, Senin (18/4/2022) mengatakan, pihaknya sudah melakukan semua proses termasuk uji beban sejak Minggu pukul 14.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
Hasilnya, jembatan untuk akses Surabaya – Tuban tersebut sudah dinyatakan aman dan tidak ada masalah.
“Kemarin sudah aman, dan akhirnya kami open traffic jam dua siang. Harapannya bisa berlanjut 15 hari sebelum lebaran, maju lima hari dari target sebelumnya yang 20 hari perbaikan baru selesai dengan memaksimalkan kondisi yang ada,” paparnya.
Terkait perkembangannya, lanjut Nanang, Jembatan Balun bisa dilewati dua arah selama momen mudik lebaran, tanpa pembatasan beban kendaraan yang boleh lewat.
“Tidak ada pembatasan beban dan pembatasan jam-jam tertentu, karena kami pakai SNI tentang perencanaan jembatan yang tahun 2016,” jelasnya.
Sementara itu, pengguna jalan juga diimbau untuk lebih memperhatikan rambu-rambu yang terpasang di seputaran wilayah jembatan, yang sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
“Disitu kan ada tandanya, untuk kendaraan berat bisa lewat yang sudah kami bangun kemarin yang lebarnya 9 meter. Sementara yang kendaraan kecil termasuk sepeda motor bisa lewat sisi kiri dan kanan. Biar tidak macet dan memudahkan yang di lapangan,” tutur Imron.
Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur juga telah mempersiapkan water barier untuk pembatas sementara.