Kasus Corona Di Lamongan Belum Menurun, Pemda Lamongan Lakukan Rapid Tes

moch akbar fitrianto

Kasus Corona Di Lamongan Belum Menurun, Pemda Lamongan Lakukan Rapid Tes
Bagikan

Rakyatnesia.com – Sampai dengan turunnya berita ini yakni tanggal 19 APril 2020, kondisi persebaran dan penularan Covid-19 Di Lamongan 26 Orang positif virus tersebut. Pemerintah juga telah melakukan berbagai cara salah satunya SEcara Acak di beberapa lokasi.

Setidaknya, 35 orang diambil sampelnya secara cepat dan acak. Dari hasil pemeriksaan medis 35 orang dinyatakan negatif corona.

Ketua Gusus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan Fadeli mengatakan, rapid test secara acak dan cepat ini dilakukan di kafe dan perempatan lampu merah kantor Pengandaian Lamongan. Sebelum melakukan rapid test, petugas medis yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) melakukan pengecekan suhu tubuh setiap warga, jika dan warga yang mengalami suhu tubuh tinggi maka akan dilakukan tes.

Baca juga : RS Muhammadiyah Lamongan Bentuk Tim Khusus Edukasi Dan Penanganan Corona

“Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Fadeli usai kegiatan, Sabtu (18/4/2020).

Menurut Fadeli, Berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalisir peningkatan kasus COVID-19 di Lamongan. Apalagi ada 1 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kecamatan Paciran telah meninggal dunia saat dalam proses rujukan ke rumah sakit.

“Perlu kita sadari bahwa perkembangan COVID-19 secara nasional belum pada puncaknya, trennya tambah naik. Begitu pun di Jatim dan di Lamongan PDP tambah banyak, yang positif memang kelihatannya kecil, hanya tambah 1, tapi tambah 1 ini ketika diumumkan ini sudah meninggal,” ujarnya.

Fadeli menyebutkan, pada hari yang sama, selain menggelar rapid test secara acak, Gusus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga melakukan pembagian paket sembako kepada warga terdampak COVID-19, yang dilakukan di 4 titik. Mulai dari perempatan Jalan Kombespol M Duriyat, halaman Dinas Perikanan Lamongan, Pasar Burung serta perempatan Pegadaian.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat sebagai untuk meminimalisir potensi penukaran COVID-19. “Keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan, mulai Senin besok harus sudah bermasker semuanya, edarannya di Pak Sekda, mulai Senin akan ada operasi terkait penggunaan masker,” kata Fadeli.

Baca juga : Tertinggal Wuhan China, Pemkab Lamongan Berencana Pulangkan Mahasiswa Tersebut

Alat tes COVID-19 yang didatangkan oleh Pemkab Lamongan dari Korea Selatan (Korsel) kini sudah tiba dan sudah berada di Dinkes Lamongan. Hanya saja, saat ini alat tersebut belum bisa digunakan lantaran komponen lain yang dibutuhkan masih dalam proses pengiriman.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan, hingga saat ini tercatat 26 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Di mana 4 orang telah dinyatakan sembuh.

Bagikan

Also Read