Rakyatnesia – Bukan Cuma Bima Yudho Saputro, Survei Ungkap 70 Persen Gen Z Nggak Puas Pembangunan di Daerah Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Bukan Cuma Bima Yudho Saputro, Survei Ungkap 70 Persen Gen Z Nggak Puas Pembangunan di Daerah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Baru-baru ini, sosok Bima Yudho menuai kontroversi setelah kritik yang disampaikan terhadap pemerintah Lampung melalui akun TikToknya @awbimaxreborn menjadi viral. Bima yang lahir dan besar di Lampung mengidentifikasi beberapa masalah yang menghambat pembangunan daerah di Lampung.
Paulus menambahkan, sejauh ini, dirinya juga melihat bahwa media telah melakukan peranannya dalam mengawal opini publik melalui berbagai pemberitaan terkait peristiwa ini, dan ini juga harus diapresiasi. “Saya percaya proses serupa akan dapat membawa dampak positif terhadap sistem demokrasi di Indonesia,” lanjut Paulus.
“Oleh karena itu, saya ingin mengajak masyarakat untuk melakukan upaya yang paling efektif untuk membawa perubahan, yaitu melalui penggunaan hak pilih secara bijak dan cermat pada tahun politik 2024 mendatang,” ungkap Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Armand Suparman.
Survei independen ini dilaksanakan oleh Praxis bersama lembaga survei Jajak Pendapat (Jakpat) pada 16-18 Maret 2023. Survei yang mempelajari persepsi dan harapan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan publik, serta kualitas pemimpin eksekutif dan legislatif ini dilakukan terhadap 1.102 responden dengan rentang usia 16 sampai 45 tahun yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.
“Hasil dan insights dari penelitian tersebut memungkinkan kami untuk merancang strategi dan taktik komunikasi yang lebih akurat dan efektif. Secara berkala kami akan terus melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan pemahaman bersama kita terhadap isu-isu penting dan relevan,” ucap Founder and Director Praxis Adwi Yudiansyah.
Dikutip dari Jawa Pos