GM FKPPI Jawa Timur Kecam Tindak Kekerasan KKB di Papua , Kabar Terkini

Rakyatnesia – GM FKPPI Jawa Timur Kecam Tindak Kekerasan KKB di Papua Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan GM FKPPI Jawa Timur Kecam Tindak Kekerasan KKB di Papua ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kontak senjata TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyebabkan enam prajurit meninggal mendapat perhatian serius dari GM FKPPI. Tidak terkecuali dari GM FKPPI Jawa Timur.

Ormas pemuda anak-anak tentara dan polisi itu minta pemerintah dan Panglima TNI bersikap tegas terukur. GM FKPPI juga menentang dan mengecam segala bentuk kekerasan yang dilakukan KKB di Papua.

”Kekerasan hanya akan memperburuk situasi dan memperbesar penderitaan bagi orang-orang yang terlibat dalam konflik, baik itu pihak TNI maupun masyarakat sipil yang tidak berdosa,” ucap Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono dalam konferensi persnya.

Baca Juga: BPBD Jatim Sebut gempa bumi Tuban, Sebuah Rumah Roboh di Trenggalek

Sebelumnya, sebanyak enam orang anggota TNI yang tergabung dalam Tim Gabungan Satgas Yonif 321/GT dan Kopassus dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan KKB Sabtu (16/4). Peristiwa penyerangan itu terjadi pada pukul 16.30 WIT.

Penyerangan terjadi kepada 36 anggota TNI yang menjalankan tugas di perbatasan. Mereka berasal dari Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi. Prajurit tersebut berasal dari kesatuan Satgas Yonif 321/GT dan Kopassus.

GM FKPPI dan GM FKPPI Jawa Timur mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, yang telah menyebabkan banyak korban dan kerusakan di Papua.

Baca Juga: Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang

”GM FKPPI mendorong semua pihak untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan dialog. Melalui dialog, perbedaan pendapat dapat dicari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak, dan menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat Papua secara keseluruhan,” jelas Didik.

Sementara itu, Ketua PD XII GM FKPPI Jatim Agoes Soerjanto menambahkan, GM FKPPI mengajak semua pihak membangun Papua bersama-sama demi masa depan Papua.

”Semua komponen bangsa perlu konsentrasi ke Papua untuk ibu pertiwi. Kita berpikir untuk Papua,” kata Agoes.

Baca Juga: Negara Perlu Tegas Hadapi KKB Papua

Khusus untuk KKB yang menyerang TNI, GM FKPPI berharap mereka menyerahkan diri. ”Jangan sampai kekuatan militer turun ke Papua untuk menyelamatkan rakyat dan ibu pertiwi,” ucap Agoes Soerjanto.

Untuk itu, sebagai anak TNI Polri, GM FKPPI minta presiden dan Panglima TNI tegas menyikapi peristiwa tersebut. ”Diplomasi memang perlu, tapi ketegasan militer juga wajib dilakukan,” tegas Agoes.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version