Garap Potensi Desa Wisata Jawa Timur Lewat Live In , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Garap Potensi Desa Wisata Jawa Timur Lewat Live In Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Garap Potensi Desa Wisata Jawa Timur Lewat Live In ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Pengembangan wisata dalam negeri berbasis desa tidak hanya butuh tangan-tangan pemerintah. Namun, diperlukan banyak tangan dari pihak lain.

BCA punya cara untuk ikut serta mengembangkan potensi wisata desa di Jawa Timur. Melalui program Desa Binaan Bakti BCA, BCA mengundang sejumlah pelajar dari Jakarta untuk tinggal dan menjalani keseharian (live in) di desa.

Beberapa waktu lalu, 100 pelajar dan staf pengajar High Scope berkunjung ke Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi.

Baca Juga: Lewat Festival Ramadan di Jembatan Suroboyo, Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim Bangkitkan Ekonomi UMKM

”Kehadiran siswa dan staf pengajar di desa dalam rangka live in maupun field trip diharapkan semakin mengasah keterampilan pengurus desa yang merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mengembangkan Desa Binaan Bakti BCA,” kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Hera mengungkapkan, program live in dan field trip dengan jumlah peserta yang besar itu menjadi kesempatan bagi pengurus desa wisata dalam mengasah keterampilan menerima tamu dalam jumlah besar.

”Sebagai pihak yang menjembatani program ini, BCA mengapresiasi pendekatan wisata yang mengedepankan nilai-nilai kultural kepada anak muda,” jelas Hera.

Baca Juga: Bersama Bulog, Gubernur Khofifah Salurkan Cadangan Pangan Ratusan Ribu Ton Beras

Program Desa Binaan BCA berlangsung sejak 2012 dan mengayomi 15 Desa Binaan Bakti BCA di seluruh Indonesia.

Hera memastikan, program tersebut bertujuan melatih para pengurus Desa Binaan Bakti BCA.

”Untuk mempertahankan tradisi dan seni budaya khas desa dan memperkenalkannya ke publik, serta meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola potensi wisatanya sehingga meningkatkan perekonomian desa,” papar Hera.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Wakil Wali Kota Surabaya Pastikan Harga Pangan Stabil

Selain di Banyuwangi, beberapa waktu sebelumnya lebih kurang 200 pelajar dan staf pengajar dari SMP Santa Laurensia Alam Sutera berkunjung ke Desa Wisata Pentingsari, Jogjakarta.

Sementara itu, Kepala BCA KCU Banyuwangi Edwin Christian menambahkan, pihaknya senang karena Desa Wisata Tamansari menjadi pilihan tempat bagi sekolah High Scope Indonesia untuk melakukan program live in dan community service.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version