Polda DIJ Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Tol Fungsional Solo-Jogjakarta , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Polda DIJ Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Tol Fungsional Solo-Jogjakarta Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Polda DIJ Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Tol Fungsional Solo-Jogjakarta ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kepolisian Daerah Istimewa Jogjakarta menyiapkan dua sistem rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampak kemacetan saat operasional Jalan Tol Fungsional Solo-Jogjakarta selama arus mudik Lebaran.

”Seperti yang disampaikan dalam amanah Bapak Kapolri ada dua sistem. Kita menggunakan sistem contraflow atau one way,” kata Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan di Mapolda DIJ, Kabupaten Sleman.

Meski demikian, kata dia, sistem contraflow (lawan arus) maupun one way (satu arah) bakal diberlakukan secara situasional berdasar kondisi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Jogjakarta akibat operasional terbatas jalan tol itu.

Baca Juga: Disnakertrans Jogjakarta Terima Lima Aduan Terkait Pembayaran THR

Selain mengacu perkembangan situasi arus lalu lintas, kata dia, penerapan dua sistem itu menyesuaikan hasil pemantauan pergerakan kendaraan yang terpusat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

”Jadi kami melihat situasinya apabila perlu dilakukan contraflow kita lakukan contraflow apabila kita perlu melakukan one way system maka kita lakukan one way system,” ujar Suwondo Nainggolan.

Untuk mencegah kepadatan arus di wilayah Jogjakarta, Suwondo meminta para pemudik tidak masuk Kota Jogjakarta jika tujuannya sekadar untuk melintas. Imbauan tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur DIJ Sri Sultan HB X.

Baca Juga: Disnakertrans DIJ Buka Posko Pengaduan THR hingga 14 April

”Misal langsung ke Magelang silakan ambil jalur keluar di ring road untuk masuk ke jalur Magelang tidak perlu masuk Kota Jogjakarta. Itu imbauan kepada masyarakat,” terang Suwondo Nainggolan.

Dirlantas Polda DIJ Kombespol Alfian Nurrizal menambahkan, sistem contraflow disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan arus yang berpotensi terjadi di kawasan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

”Kita akan melakukan contraflow. Contraflow ini untuk mengurangi beban arus di Klaten sehingga untuk memudahkan masuk ke Daerah Istimewa Jogjakarta,” terang Alfian Nurrizal.

Baca Juga: Jelang Lebaran Rawan Curanmor, Warga Surabaya Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Dia mengatakan, agar pemudik yang sekadar melintas tidak memasuki Jogjakarta, petugas bakal memasang rambu lalu lintas. Masyarakat yang melewati Prambanan dan hendak menuju Magelang bakal diarahkan melewati melalui di sebelah kanan RS Bhayangkara sebagai jalur alternatif.

”Jadi tidak semuanya melewati ring road. Artinya bahwa kami sudah mengantisipasi untuk melakukan contraflow ini kita akan arahkan ke arah Janti dan ke arah Maguwo ke kanan, yaitu Ring Road Utara. Ini apabila terjadi kepadatan lalu lintas,” papar Alfian Nurrizal.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version