Seorang Warga Ngampal, Sumberrejo, Ditemukan Gantung diri di Pohon Bambu Dekat Makam

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Peristiwa gantung diri (kendhat, Jawa red), terjadi di Dusun Gunungan, turut Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (18/4/2021) sekira pukul 07:30 WIB.

Adalah seorang pria bernama Yadji (57), seorang warga Dusun Gunungan, turut Desa Ngampal, RT 015, RW 004, Kecamatan Sumberrejo, nekat gantung diri hingga ditemukan tewas di pohon bambu, dekat Makam Umum yang berada di desa setempat.

Peristiwa itu bermula, saat korban hendak keluar rumah dan dilarang oleh kakaknya, namun Minggiu (18/4/2021) sekira pukul 07:30 WIB, korban memaksa untuk keluar rumah.

Karena tak kunjung pulang, akhirnya kakak korban yang juga saksi pertama itu mencoba mencari korban di saudaranya namun korban tak ditemukan. Selanjutnya, pencarian dilanjutkan dan korban ditemukan telah tewas dalam posisi menggantung di rerimbunan pohon bambu.

Mengetahui kejadian itu, saksi berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan untuk melihat kondisi korban yang nekat gantung diri di pohon bambu itu. Kejadian itu, akhirnya dilaporkan ke perangkat setempat yang laporanya diteruskan ke Polsek Sumberrejo untuk ditindak lanjuti, sekira pukul 08:30 WIB.

Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Kanafi kepada para awak media membenarkan kejadian naas itu. Yadji (57) seorang warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Memperoleh laporan, petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban. Saat Polisi tiba, korban masih menggantung di pohon bambu sehingga petugas dengan dibantu warga sekitar menurunkan jasad korban,”

Lanjut Kapolsek Sumberrejo, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah korban untuk dilakukan semayamkan dan dilakukan pemeriksaan medis, guna mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia murni akibat gantung diri. Sebab, di tubuh korban tak ditemukan pengeniayaan atau tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.

 Keluarga korban tak mengijinkan korban diotopsi sehingga setelah keluarga korban menanda tangani surat pernyataan bermaterai, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan.

Turut membantu melakukan evakuasi adalah anggota Koramil Sumberrejo, Satpol PP Kecamatan Sumberrejo dan warga sekitar.

Hingga berita ini diunggah,  belum diperoleh keterangan tentang apa motif korban nekat gantung diri tersebut.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tags