Forkopimda Jatim Dirikan Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan, di Kabupaten Malang

Sukisno

Forkopimda Jatim Dirikan Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan, di Kabupaten Malang
Bagikan

MALANG KABUPATEN (RAKYATNESIA.COM) – Forkopimda Jawa Timur, yakni Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Kepala BNPB, membuat Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).

Selain membuat posko bencana alam gempa bumi dan dapur lapangan, forkopimda jatim juga melakukan peninjauan di Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kabupaten Malang Bersama Kepala BNPB.

Sementara itu Danposkolap Dandim Malang terkait kesiapan Posko Lapangan Bencana Alam Gempa Bumi di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang menjelaskan, pada saat ini telah tersedia Dapur lapangan untuk 1500 orang atau masakan untuk membantu korban pasca bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang. Selain itu tenaga kesehatan dari Kodam dan Polda Jatim sudah tersedia di Poskolap.

Baca Juga  Gempa Hari Ini Di Tuban, Terasa Dari Lamongan Sampai Semarang

Selain itu wilayah pengungsian telah tersedia di beberapa tempat dan diutamakan di daerah tanah lapang untuk mengantisipasi gempa susulan.

“Personil yang mengawaki Poskolap merupakan gabungan dari personil Pemprov Jatim, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, BPBD dan unsur terkait lainnya,” jelas Danposkolap Dandim Malang.

Sedangkan kepala BNPB menyatakan duka yang mendalam atas terjadinya bencana di jawa timur yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil. Penanganan bencana alam tidak bisa ditangani secara parsial atau sendiri sendiri, untuk itu BNPB memberikan bantuan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga  Perahu Bocor, Nelayan Dari Brondong, Lamongan Ini Hampir Tak Terselamatkan

“Lita harus meningkatkan upaya koordinasi khususnya di wilayah Jawa Timur untuk mengurangi resiko dengan melaksanakan rapat rutin dengan melibatkan BMKG, Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya,” ungkap kepala BNPB Pusat.

Selain itu sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi dengan memetakan keadaan rumah masing masing. Apakah tahan gempa atau tidak, apabila tidak tentunya harus ditambah penyangga seperti yang telah dirilis sebelumnya oleh BNPB.

“BNPB akan membantu dana stimulan kepada korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan melalui pendataan dari pemerintah setempat,” tambahnya.

Baca Juga  Berlagak Jagoan, 7 Pendekar Silat Ini Salah Hadang Orang, Yang Ternyata Anggota Polisi

Dalam kegiatan ini turut hadir, Sekda Provinsi Jatim, Asops Kodam V/Brawijaya, Asintel Kodam V/Brawijaya, Danrem 083 Baladhika Jaya, Karoops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Dirkrimum Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim dan Dansat Brimob Polda Jatim.

**(B.Yan/Red).

Bagikan

Also Read