BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Sebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, kini kembali meningkat. Bahkan hari Rabu (8/4/2020) muncul 1 (satu) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ada tambahan 2 (dua) orang yang berstatus OPD (Orang Dalam Pengawasan) yakni, 1 (satu) orang dari Kecamatan Kalitdu dan 1 (satu) orang dari Kecamatan Malo.
Ada 1 (satu) orang berstatus PDP berasal dari wilayah Kecamatan Gondang. Namun, ada juga 4 (empat) orang yang dinyatakan lepas dari pemantauan. Sedangkan, total ODP masih ada 52 orang.
“Hari ini, Rabu (8/4/2020) ada 2 (dua) ODP baru dan satu Orang bertatus PDP. Dan Secara kumulatif ODP yang telah selesai dalam pemantauan dan dinyatakan sehat totalnya sebanyak 55 orang,” demikian seperti yang disampaikan Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin.
Masih menurut
Masirin, masih terus adanya penambahan ODP baru dan 1 orang berstatus PDP
tentunya cukup menjadi perhatian bersama setelah hampir 2 minggu status orang
yang masuk PDP sudah tidak ada lagi. Namun, hari Rabu (8/4/2020) ini, dinyatakan
ada 1 (satu) orang yang berstatus PDP di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
Untuk peta sebaran ODP di Kabupaten Bojonegoro ODP paling
banyak masih ada di Kecamatan Dander yakni ada 10 orang, disusul ODP paling
banyak nomor dua ada di Kecamatan Kedungadem yakni ada 7 orang, sedangkan ODP
paling banyak selanjutnya jumlahnya ada 4 ODP ada di 5 Kecamatan yakni Baureno,
Temayang, Kota Bojonegoro, Malo dan Padangan.
Tingginya ODP di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro mengimbau
semua jajaran keamanan dan instansi vertikal melakukan penertiban
masyarakat yang masih banyak berkumpul di luar rumah bahkan diharapkan
masyarakat lebih waspada, menjaga diri, keluarga dan lingkungan masing-masing
demi menekan penyebaran Covid-19 di Bojonegoro.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama disiplin
dalam menjaga jarak (social dan phisical distancing), cuci tangan dan
melaporkan kepada aparat desa atau petugas kesehatan setempat jika merasakan
gejala demam, batuk dan pilek, sakit kepala dan sakit tenggorokan.
“Tak lupa selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kabag Pembangunan Pemkab Bojonegoro itu, menjlentrehkan.
**(Kis/Red).