BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Ansori (12) seorang bocah yang menderita difabel sejak lahir, yang tinggal bersama orang tuanya di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu, memperoleh bantuan bantuan kaki palsu, Sabtu (7/4/2018).
Ansori (12) anak dari pasangan Karyo (52) dan Mintri (50) itu, memperoleh bantuan kaki palsu dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Wahyu Tutuko yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro.
Bantuan sepasang kaki palsu itu diantar langsung ke rumah Ansori oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Kompol dr. Rommy Sebastian Koto. Mereka datang bersama rombongan di rumah Ansori, Sabtu (7/4/2018) siang.
Kedatangan rombongan dari Rumah sakit milik Polres Bojonegoro itu, membuat Ansori (12) bersama kedua orang tuanya membuah wajah mereka tersenyum bahagia. Pasalnya, dengan diperolehnya bantuan kaki palsu itu, maka Ansori akan bisa berlatih untuk berjalan sehingga bisa berjalan walaupun tak seperti anak-anaknya lainnya yang memiliki sepasang kaki asli itu.
Kepada dr. Rommy Sebastian Koto bersama rombongan, kedua orang tua Ansori menceritakan masa lalu anaknya itu. Di saat bercerita, orang tua Anshori tanpa sadar telah meneteskan air mata. Ada air mata bahagia yang menetes dan membasahi wajah mereka yang lusuh itu.
“Kami sangat berterima kasih banyak kepada Pak Polisi yang telah membantu anak kami ini. Semoga amalnya dibalas dengan pahal yang melimpah dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Karyo, dengan matanya yang berkaca-kaca.
Perlu diketahui, Ansori sampai saat ini juga masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI), meskipun mengalami difabel, yang bersangkutan tetap semangat untuk menuntut ilmu baik di pendidikan formal maupun non formal.
**(Yanto/Red)