Rakyatnesia – Indonesia Terhindar Sanksi FIFA, Pengamat Sepak Bola Sebut Lobi yang Bagus tapi Jangan Lantas Jemawa Pencarian perihal Prediksi bola Dan berita bola di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya arti dari kata kunci ini memang sedikit rancu.
[quads id=10]
Walaupun semacam itu kami akan memberikan sebagian penjelasan seputar Prediksi Parlay terupdate dan terbaik tahun ini.
Pada artikel Indonesia Terhindar Sanksi FIFA, Pengamat Sepak Bola Sebut Lobi yang Bagus tapi Jangan Lantas Jemawa ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–FIFA hanya memberi sanksi yang relatif ringan yang bersifat administrasi pembatasan dana subsidi FIFA Forward seiring pencabutan mandat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah pengamat sepak bola menilai hukuman itu layak disyukuri. Harapannya seluruh elemen di Indonesia lebih mawas diri ke depannya.
Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rilis resmi organisasi pada Kamis (6/3) malam, memutuskan untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward. Mereka menegaskan akan mendukung PSSI dalam proses transformasi penting itu dan akan memberikan pertolongan jika diperlukan.
”Dalam konteks sanksi, FIFA tetap tegas menjaga kedaulatan mereka ke anggotanya. Pembatasan pengucuran dana FIFA Forward layak disyukuri. Ini hasil kerja lobi PSSI yang tidak mudah. Akan tetapi kita jangan juga lantas kita jemawa,” tutur Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS) dalam pernyataan resminya Kamis (6/3) malam.
Baca Juga: NOC dan Cabor Sepakat Olahraga Tanpa Diskriminasi, Perbasi Koordinasikan ke FIBA Soal Israel
”Indonesia harus rendah hati mengakui punya kesalahan. Jangan mengulangi kesalahan serupa. Walau dihukum ringan, posisi kita salah,” tutur dia.
Pandangan sama juga disampaikan komentator sepak bola senior, M. Kusnaeni. Menurut dia sanksi ringan itu merupakan kabar gembira buat sepak bola Indonesia.
”Bisa dibilang FIFA memahami masalah Indonesia dalam konteks sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Mereka menganggap Indonesia sebagai negara penting di dunia sepak bola, sehingga tidak gegabah dalam memutuskan hukuman,” ujar M. Kusnaeni.
”Yang terjadi di dalam kasus Piala Dunia U-20, Indonesia tidak menolak menjadi tuan rumah, Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan hal tersebut. Hanya saja FIFA melihat Indonesia belum siap setelah melihat berbagai macam gejolak domestik,” tegas M. Kusnaeni.
Dikutip Dari Jawa pos.com