Viral Tawuran Sarung Bocah SD SMP di Jatirogo, Tuban

moch akbar fitrianto

Viral Tawuran Sarung Bocah SD SMP di Jatirogo, Tuban
Bagikan

Berita Tuban, Rakyatnesia – Masa Rebel adalah masanya anak – anak SMP dan anak SD Yang sudah masuk kelas 6. Usia ini memang usia seorang anak yang tengah mencari jati diri. Wajar saja jika mereka kerap melakukan hal yang aneh – aneh seperti tawuran, berkelahi dll. Peran orang tua sangat penting di usia ini untuk mengarahakan agar tak terjadi hal parah yang lain.

Seperti yang terjadi di Jatirogo, Tubam. Kelompok bocah SD Dan SMP terlibat tawuran Sarung. Awalnya, mereka terbagi menjadi dua kelompok besar yang masing-masing ada di seberang jalan berlawanan. Tak lama kemudian, satu per satu dari masing-masing kelompok merangsek ke tengah jalan dan memukul bocah dari kelompok lain dengan sarung.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Tidak hanya itu, puluhan bocah dari dua kelompok berbeda ini juga saling tendang dan pukul menggunakan tangan kosong.

Hanya dalam hitungan detik, jumlah bocah yang terlibat tawuran di salah satu badan jalan di Kecamatan Jatirogo semakin banyak. Hal itu menyebabkan badan jalan tertutup.

https://www.instagram.com/reel/Cb9jS8WgMlz/?utm_source=ig_web_copy_link

Tak jarang pengendara motor yang hendak melewati jalan tersebut harus berhenti di tengah-tengah massa tawuran, sebelum akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanannya.

Meskipun tidak menyerang pengendara motor yang melintas, namun aksi puluhan bocah sekitar usia SD dan SMP itu mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

“Tawuran antar-remaja yang masih usia belasan tahun itu terjadi pada hari Minggu (3/4/2022) atau hari pertama puasa kemarin,” tulis akun Instagram @tuban.hits, Rabu (6/4).

Kapolsek Jatirogo, Polres Tuban, IPTU Suganda menjelaskan bahwa aksi tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP itu bermula saat mereka jalan-jalan pagi setelah subuh.

Kemudian, ada di antara mereka yang membawa mercon dan dilemparkan ke kelompok lain hingga mengakibatkan perseteruan.

Akibat insiden tawuran di hari pertama bulan suci Ramadan itu, satu anak dikabarkan pingsan dan mengalami luka ringan.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Insiden tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP di tengah jalan Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu menggegerkan warga setempat setelah video rekaman amatirnya viral di media sosial.

Seorang warganet menyayangkan aksi beberapa orang dewasa di lokasi yang tidak melerai aksi tawuran tetapi justru merekam dan menyorakinya.

“Harusnya dilerai,” demikian komentar pemilik akun Instagram bernama @imamgzhali.

“Kenapa malah jadi tontonan, bukannya dipisah,” tulis @cicik_cn14.

Bagikan

Also Read