Jalan Cor Sepanjang 190 Kilometer, Bakal Dibangun Pemkab Bojonegoro, di Tahun 2021 Ini

Sukisno

Jalan Cor Sepanjang 190 Kilometer, Bakal Dibangun Pemkab Bojonegoro, di Tahun 2021 Ini
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan pebangunan infrastruktur jalan, mulai jalan kabupaten atau yang biasa disebut Jalan poros kecamatan hingga jalan poros desa.

Untuk tahun 2021, Pemkab Bojonegoro merencanakan bakal membangun jalan cor dengan panjang 190 kilometer. Salah satunya adalah ruas jalan Sobontoro – Margomulyo, sepanjang 7 kilometer.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata ruang Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari menyampaikannya di acara Sambang Desa yang digelar di Desa Sekaran Kecamatan Balen, Selasa (7/4/2021)

Lanjut Bu Retno – demikian, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata ruang Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari, akrab disapa – mengatakan bahwa di tahun 2021 ini Pemkab Bojonegoro akan membangun jalan cor sepanjang 190 kilometer.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

“Salah satunya yaitu poros kecamatan yang ada di Desa Sobontoro – Margomulyo, sepanjang 7 kilometer. InsyaAllah bulan depan, pembangunananya sudah mulai dilaksanakan,” ucapnya.

Masih menurut Bu Retno, bahwa Pemkab masih ada kegiatan lanjutan prioritas jalan sepanjang kurang lebih 67 kilometer untuk jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten. Sedangkan untuk jalan yang kewenangannya ada di desa kurang lebih sepanjang 1.449 kilometer, akan tetap dibantu oleh Pemkab Bojonegoro.

“Hanya saja, untuk jalan desa yang panjangnya 1.449 kilometer tersebut tidak bisa kami kerjakan secara bersamaan. Jadi kami mohon kepada warga dan masyarakat di wilayah perdesaan, agar bersabar. Sebab, dalam pelaksanaan pembangunan jalan desa dilaksanakan secara bertahap,” kata Bu Retno menegaskan.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Sementara itu, untuk jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Desa pada tahun ini ada kegiatan BKD di 241 Desa. Hanya saja, masih ada beberapa yang perlu dicroscek ulang. Hal itu dikarenakan desa-desa yang sudah mendapat kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) atau yang mendapat kegiatan KBSB akan dieliminir.

“Mungkin dari 241 desa, berkurang menjadi 238 desa. Kalau panjangnya sepanjang 390 kilometer,” pungkasnya.

Dalam Kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah mengatakan dengan adanya pembangunan jalan desa ini, dapat membantu dan mendorong perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

“Bagi desa yang pelaksanaannya di tahun 2022 mohon bersabar dulu, karena tidak mungkin Pemkab Bojonegoro langsung membangun 1.449 kilometer ruas jalan desa,” ungkap Bupati Wanita Pertama di Bumi Angling Dharma itu.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read