BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bulog Sub Divisi Regional III Bojonegoro bersama Jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro, optimalkan penyerapan gabah dari petani di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, guna memenuhi cadangan beras nasional.
“Kami menyerap gabah dengan bekerjasama Bulog Sub Divre III Bojonegoro” kata Batuud Koramil 0813-02/Kapas, Peltu Bajuri, Rabu (6/04/2016).
Menurutnya, penyerapan gabah yang dilakukan oleh Satker Bulog Sub Divre III Bojonegoro itu, didampingi Babinsa Koramil 0813-02/Kapas dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Pertanian Kapas tersebut, bisa menyerap sebanyak 120 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan kini sedang dalam proses pengeringan.
“Serapan hari ini sebanyak 120 ton, dan sekarang disetorkan ke Mitra Kerja Pengadaan (MKP) Bulog. Yaitu UD. Sekar Padi, milik Tohir, Desa Tanjungharjo,” tandasnya.
Selain itu, sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan beras nasional dalam penyerapan gabah tersebut, juga untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani. Sebab, agar harga gabah tidak anjlok yang berdampak terhadap pendapatan ekonomi petani.
“Untuk itu, Bulog Sub Divre III Bojonegoro menampung gabah petani itu. Sebab, Bulog memiliki kewajiban untuk menyerap gabah petani dengan harga patokan pemerintah (HPP)” tandas Batuud 0813-02/Kapas, Peltu Bajuri.
Sementara itu, Mitra Kerja Pengadaan (MKP) Bulog, sekaligus pemilik UD. Sekar Padi, Tohir, mengatakan, selain melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 120 Ton hari ini. Pihaknya juga mengirim beras kepada Bulog Sub Divre III Bojonegoro.
“Untuk berasnya hari ini kami kirim ke Bulog Sub Divre III Bojonegoro sebanyak 60 ton,” pungkasnya. **(Yanto).
-
-
-
-
