Karena Mabuk, Pria Karangbinangun, Lamongan ini, Tewas Mendadak

Berita Lamongan Warga Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan harus kehilangan nyawanya karena terlalu berlebihan meminum minuman beralkohol, Dia adalah Sunandar yang berusia 44 tahun. Pada Minggu (3/4) sekitar pukul 19.00 WIB, Sunandar datang dari pusat Kota Lamongan menuju rumahnya di Desa Somowinangun dalam keadaan mabuk berat.

Seperti yang dilakoni salah satu warga Desa Somowinangun ini. Ia kena pengaruh miras hingga mabuk berat, bahkan membawa petaka bagi si pemabuk. Ia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mabuk.

Sebelum sampai di rumahnya, Sunandar mengamuk tak terkontrol dan memaki setiap orang yang ia jumpai di jalan desa sekitar kediamannya.

Sunandar juga sempat mendatangi rumah saudarinya, Sriyani. Setibanya di rumah Sriyani, Sunandar langsung memukul kaca pintu kamar bagian belakang hingga pecah.

Tindakan itu membuat tangan Sunandar terluka parah hingga banyak mengucurkan darah. Saksi mata, Agus Hariyadi, yang melihat insiden tersebut berusaha menolong Sunandar.

Ia membawa Sunandar ke kediamannya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah saudarinya, Sriyani. Agus kemudian meminta Sunandar beristirahat di teras rumah.

Sunandar diistirahatkan di tempat tidur di teras rumahnya. Saksi mata Agus Hariyadi kemudian bergegas menghubungi petugas medis yang tinggal di Desa Somowinangun untuk memberi tindakan media kepada Sunandar.

Sekitar pukul 19.30 WIB, dua petugas medis, Jamiah dan Didik, datang untuk memeriksa Sunandar yang terbaring di tempat tidur di teras rumahnya. Saat diperiksa itu diketahui bahwa Sunandar telah meninggal dunia, seperti dikutip dari akun Instagram @lamongan.update, Selasa (5/4).

Insiden meninggalnya pria 44 tahun itu menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang menyayangkan aksi mabuk yang dilakukan Sunandar.

Exit mobile version