Bawaslu Gandeng IKIP PGRI Bojonegoro, Ajak Mahasiswa Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Guna melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, melaksanakan Seminar Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi.

Acara yang digelar di Auditorium IKIP PGRI Bojonegoro di Jalan Panglima Polim, Bojonegoro, Jum’at (5/4/19), merupakan kerjasama Bawaslu Bojonegoro dengan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP PGRI) Bojonegoro.

Seminra mengusung tema “Mahasiswa Sebagai Agen Of Power Dalam Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum Tahun 2019”. Seminar kali ini, diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari 100 peserta mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro, sedangkan yang 50 perseta berasal dari kampus lain yang ada di Bojonegoro ini.

Ketua Bawaslu Bojonegoro M Zaenuri mengatakan, bahwa mengingat pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang, sehingga kegiatan ini digelar.  

Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut bakal muncul peran serta  masyarakat khususnya mahasiswa pengawasan kegiatan pelaksanaan Pemilu 2019, yang sangat mungkin berpotensi adanya kecurangan jika tanpa adanya pengawasan.

“Kami berharap masyarakat khususnya teman-teman mahasiswa-mahasiswi ini, untuk berani melaporkan bila ada indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini,” ungkap Ketua Bawaslu M. Zaenuri, Jum’at (5/4/19).

Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro Sujiran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bawaslu Kabupaten Bojonegoro yang telah berkenan melaksanakan kerjasama dengan pihaknya dalam pengawasan partisipatif pemilu 2019 ini.

Pimpinan kampus tersebut juga sangat berharap agar mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro maupun dari perguruan tinggi lain untuk proaktif dalam mensukseskan pemilu yang akan datang.

“Saya berharap agar Mahasiswa-mahasiswi proaktif dalam pengawasan dan mampu menjadi pendongkrak semangat masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2019 ini,” katanya berharap.

Hadir tiga narasumber yakni, 2 (dua) dari Komisioner Bawaslu Bojonegoro dan 1 (satu) berasal  dari Dosen Fakultas FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro.

Ernia Duwi Saputri salah satu narasumber dalam kesempatannya mengajak para peserta untuk memahami arti politik dan hak-hak sebagai warga negara serta keuntungannya apabila pemuda turut berpartisipasi dalam berpolitik.

“Pemuda harus paham tentang politik, sehingga kita sebagai warga negara berhak menuntut hak-hak yang kita miliki sebagai warga Negara,” tegasnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read