BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Siang itu, di Desa Sekar kondisinya panas dan gerah. Desa yang merupakan Ibukota kecamatan (IKK) itu, suasananya cukup sepi. Maklum, Sekar merupakan desa yang berada di perbatasan antara Bojonegoro dengan Ngawi dan berada barat laut Kota Bojonegoro itu.
Dibalik tenangnya Kota Sekar itu, ada sebuah tempat makan yang ramai dengan makanan yang cukup enak dan lezat. Adalah warungnya Warsih (43) yang berada di Jl Poros kecamatan atau barat Kantor Kecamatan Sekar. Di warung itu, terdapat berbagai menu masakan dengan makan ala prasmanan.
Ada yang menarik di warung Mbak Sih –demikian Warsih biasa disapa- ada menu tambahan seperti sambel korek dengan lauk belalang goreng. Sambal korek yang menggunakan Lombok dan bawang merah mentah itu, pedasnya mampu membakar lidah, tapi nikmatnhya tiada tara.
Seperti halnya, saat wartawan rakyatnesia.com hendak menemui Kades Bobol Harminto (40) yang sedang makan di warung itu. Dia sedang makan dengan para pegawai di lingkup Kantor Kecamatan Sekar yakni, Mohammad Arif (35), Budi Prayitno (51) dan Sufyan (45). Mereka sedang menikmati nasi putih dengan sabel korek dengan lauknya belalang goreng.
“Makan nasi putih dengan sambel korek lauknya walang goreng, rasanya luar biasa. Belalang goreng yang kriuk-kriuk dengan sambalnya yang pedas dan lezat, bisa bikin ketagihan,” ujar Harminto.
Ditambahkan, rasanya sambel korek Mbak Sih sangat nikmat, apalagi dengan belalang goreng yang gurih dan renyah. “Rasanya mak nyus tenan. Monggo, kalau mau mencoba, kalau sudah tahu rasanya, pasti sampean ketagihan dan pengen mencoba lagi,” kata M. Arif bersemangat.
Perlu diketahui, harga belalang mentah yang dijajakan warga itu, per kilo gram harganya 40 ribu. Jika sudah dijual sebagai belalang goreng, harga per pack seribu rupiah yang isinya sekitar 5 hingga 7 biji belalang. Warga wilayah Sekar, sangat menyukai belalang goreng, hingga menjadi camilan khas warga setempat. **(Kis/Puji).
-
-
-
-
