Seorang Warga Guyangan Trucuk, Tertabrak KA Harina 74 Hingga Tewas, di Mojosari, Kalitidu

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Nasib naas menimpa Jepri Febrian Dwi Sastra (32), asal Desa Guyangan, RT 001, RW 002, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang tertabrak kereta api (KA) di jalur kereta api Bojonegoro – Cepu, turut Desa Mojosari, RT 014, RW 003, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Kamis (5/4/2018), sekira pukul 07:45 wib

Korban adalah karyawan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) di bagian kebersihan dan Pertamanan Pemkab Bojonegoro. Dimana, saat itu korban sedang bekerja di lokasi Desa Mojosari, tepatnya berada di wilayah RT 014, RW 003.

Kejadian itu berawal saat korban hendak mengambil alat-alat kerja yang kemarin dititipkan di rumah Yusman warga Mojosari yang berada di selatan rel KA. Setelah mengambil alat tersebut, korban hendak kembali ke jalan raya jalur Bojonegoro – Cepu, yg berlokasi di Utara rel KA tersebut.

Pada saat yang bersamaan meluncur KA Harina 74 dari arah barat ke timur, jurusan Bandung – Surabaya, dengan Masinis bernama M. Munir, Asisten Masinis Agus Surono, dengan nomor Log CC 2061360. Diduga korban tak menengok kiri-kanan sehingga tubuh korban terserempet KA hingga terpental sekitar 8 (delapan) meter dari lokasi kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan saski mata dalam kejadia tersebut, yakni Diky (20), rekan kerja korban, asal Desa Wotanngare, RT 023, RW 007, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro dan Adi Sanjaya (30), asal Desa Mojosari, RT 014, RW 003, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, menyebutkan bahwa terdapat luka parah di bagian kepala korban, hingga membuat korban meninggal dunia.

Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna dilakukan otopsi.

Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat,S.Ag, membenarkan adanya kejadian seorang warga Jepri Febrian Dwi Sastra (32) asal Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, tertabrak kereta api dengan TKP turut Dusun Mojoroto, Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Kamis (5/4/2018), sekira pukul 07:45 wib.

“Begitu mendapat laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, menanyai saksi mata dalam kejadian tersebut dan melakukan evakuasi korban ke RSSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo yang berada di Jalan Veteran Bojonegoro, guna dilakukan otopsi,” ungkap Sugimat, serius.

Selanjutnya, korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang ke rumah duka agar segera bisa dikebumikan.

**(Sukisno/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar