Harga Cabai Sudah Mulai Turun Jelang Bulan Ramadhan

moch akbar fitrianto

Harga Cabai Sudah Mulai Turun Jelang Bulan Ramadhan
Bagikan

Berita Lamongan – Beberapa bulan terakhir ini Harga Cabai Rawit di Lamongan ada di angka Rp 100.000 – Rp 120.000. Namun saat ini sudah mulai turun di Harga Rp 60.000 Per kilogramnya. “Sudah turun. Sekarang hanya Rp 60 ribu perkilogram, ” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, M. Zamroni kepada SURYA.co.id, Selasa (5/4/2021).

Menurut Zamroni, turunnya harga cabai rawat itu karena pasokan yang melimpah di pasaran. Suplai itulah yang mampu menekan harga cabai rawit seteleh hampir dua pekan bertengger di harga teratas Rp 120 ribu perkilogram.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Baca juga : Wanita Asal Panceng Ini Nekat Curi Motor Di Paciran Untuk Biaya Cerai

Di samping itu, banyak sentra pertanian cabai juga mulai panen.

“Pasokan cukup bersamaan petani cabai mulai banyak yang panen, ” katanya. Turunnya harga cabai di Lamongan merata di semua pasar besar di antaranya, di Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, Pasar Sukodadi, Pasar Sekaran, Pasar Blimbing dan Pasar Paciran.

“Itu artinya harga sudah stabil, karena harganya sudah seragam di semua pasar di Lamongan, ” ungkapnya.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Disperindag Lamongan, katanya, terus memantau pergerakan harga cabai rawit, selain harga bahan pokok lainnya. Harga beras sejauh ini juga stabil.

Untuk cabai yang kini harganya sudah turun 50 persen, menurut Zamroni, petani masih sangat diuntungkan, termasuk para pedagangnya.

Hanya di tingkat konsumen, termasuk ibu rumah tangga yang masih muncul keberatan dengan harga itu.

“Kalau petani sama pengepul, termasuk pedagang masih sangat diuntungkan dan senang. Apalagi waktu harga pada puncaknya Rp 120 ribu perkilogramnya, ” kata Zamroni.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Untuk sentra petani cabai rawit di Lamongan yang masih diuntungkan di antaranya petani cabai di Brondong, Solokuro, Laren dan sebagian Sekaran.

Baca juga : Berikut Pelanggar Paling Banyak Tertangkap E-Tilang DI Lamongan, Hati –…

Sedang di wilayah Balun, tahun ini tidak banyak petani yang tanam cabai.

Padahal biasanya rutin setiap tahun banyak warga Balun yang memanfaatkan pematang tambak sebagai lahan tanam cabai rawit.

Zamroni memperkirakan, harga cabai rawit masih akan turun lagi seiring panen raya yang sudah mulai dirasakan petani cabai.

Bagikan

Also Read