BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Lagi, warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, tewas mendadak. Kali ini, dialami oleh Sarijo bin Ilyas (70) seorang warga Dusun Temas, Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Rabu (4/4/2018) sekira pukul 20:30 wib.
Peristiwa itu berawal saat korban sedang mengikuti pengajian rutin di Musholla Al Hikmah yang tak jauh dari rumah korban. Saat pengajian masih berlangsung, tiba-tiba korban tergeletak di lantai dan mengalami sesak nafas.
Akhirnya, oleh para jamaah yang lain, korban segera dilarikan rumah sakit terdekat dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Namun, dari hasil pemeriksaan itu, ternyata korban diketahui telah meninggal dunia. Diduga, korban tewas saat dalam perjalanan dari lokasi kejadian hingga rumah sakit tersebut.
Kapolsek Sumberrejo, AKP Singgih Sujianto,SH, kepada para awak media ini mengungkapkan bahwa saat peristiwa tersebut terjadi, Kapolsek bersama anggota juga sedang berada di musholla tersebut, bersama-sama jamaah lainnya.
“Saya bersama anggota pas hadir di pengajian tersebut dan saya yang membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil patroli,” jelas Kapolsek.
Ditambahkanya, bersama anggota dan keluarga korban, dirinya membawa korban ke RSUD Sumberrejo menggunakan mobil patroli.
Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya Kapolsek segera meminta keterangan pada ahli waris korban. Pihak ahli waris korban, yaitu Istri, anak dan menantunya tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi.Menurut mereka meninggalnya korban wajar dan tak ada penyebab lainnya.
Berdasarkan keterangan ahli warisnya, korban memiliki riwayat sakit sesak nafas yang sering kambuh. Sehingga, diduga penyebab kematian korban dikarenakan penyakit sesak nafasnya kambuh dan tak dirasakan oleh korban.
Hal itu diperkuat dengan hasil visum luar yang dikeluarkan oleh dokter RSUD Sumberrejo. Dimana, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban, sebelum korban meningggal dunia.
Selanjutnya setelah dibuatkan berita acara yang diketahui dan disaksikan perangkat desa setempat. jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.
**(Agus P/Red).