Gus Yahya Minta Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor, Sarankan Ikut Mudik Bersama NU , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Gus Yahya Minta Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor, Sarankan Ikut Mudik Bersama NU Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Gus Yahya Minta Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor, Sarankan Ikut Mudik Bersama NU ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat perjalanan mudik, karena sangat berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Jangan menggunakan sepeda motor saat mudik, karena memang sepeda motor ini risiko kecelakaannya lebih tinggi,” kata Gus Yahya sapaan Yahya Cholil Staquf saat ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jogjakarta, Selasa (4/4).

Baca Juga: Shane dan Mario Berbeda Kesaksian saat Dihadirkan di PN Jakarta Selatan

Seandainya tetap menggunakan sepeda motor, Gus Yahya meminta pemudik tidak membawa lebih dari satu penumpang. Selain membahayakan keselamatan, menurut dia, berkendara dengan membawa penumpang lebih dari satu orang itu melanggar aturan lalu lintas.

Larangan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 ayat 9. “Taati aturan lalu lintas supaya selamat. Itu kan demi keselamatan kita sendiri,” kata dia.

Senada dengan seruan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), ia juga sepakat bahwa pemerintah harus berani menegur dan menghentikan pemudik dengan sepeda motor yang membawa lebih dari satu penumpang. “Sudah benar (ditegur), aturannya kan begitu ya memang, tegur sajalah,” ucap Yahya.

Baca Juga: Dokter Larang Keras Bayi Diajak Mudik Naik Sepeda Motor, Begini Alasannya

Sebagai alternatif, Gus Yahya menyarankan masyarakat memanfaatkan program mudik bersama, salah satunya yang difasilitasi PBNU. “Kami mengupayakan untuk menyediakan fasilitas mudik bersama. Mudah-mudahan nanti banyak pihak lain yang juga melakukan hal yang sama sehingga masyarakat terbantu,” kata dia.

Mengutip laman NU Online, PBNU membuka program mudik gratis 2023 dan akan memberangkatkan peserta pada 16 April 2023. Mudik gratis PBNU ini dengan tujuan beberapa daerah, yaitu Lampung, Palembang, Wonosobo, Solo, Blora, Jogjakarta, Blitar, Surabaya, Madura, dan Banyuwangi. (*)

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version