Bocah Berusia 5,5 Tahun, Meninggal dunia Akibat Tenggelam di Waduk Dayakan, Wotanngare, Kalitidu

Sukisno

Bocah Berusia 5,5 Tahun, Meninggal dunia Akibat Tenggelam di Waduk Dayakan, Wotanngare, Kalitidu
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Bocah berusia 5,5 tahun, bermain di sebuah waduk bersama 2 (dua) temannya. Bocah yang diketahui bernama M Rizki Saputra (5,5) itu, tenggelam dan ditemukan masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke RSI Muhammadiyah Kalitidu, Bojongoro, Jawa timur, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 08:00 WIB.

Sayangnya, saat tiba di rumah sakit milik ormas Muhammadiyah itu dan dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah tak bernafas lagi alias sudah meninggal dunia, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 09:00 WIB.

Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, membenarkan jika telah terjadi peristiwa meninggalnya bocah berusia 5,5 tahun bernama M Rizky Saputra itu, akibat tenggelam di Waduk Dayakan, yang berada di Dusun Dempul, turut Desa Wotanngare RT 013, RW 003, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.

Lanjut AKP Harjo, peristiwa itu berawal saat korban yaitu M. Rizky Saputra (5,5) besama 2 temanya yakni, Trijati Sasmito (8) dan Rio (10) yang keduanya juga tetangga korban, yang sedang bermain bersama di Waduk Dayakan tersebut.

“Saat itu, korban sudah turun ke dalam air di Waduk Dayakan itu. Selang beberapa saat kemudian, kedua saksi yakni Trijadi dan Rio, mengetahui jika korban berenang dan tenggelam. Mengetahui kejadian itu, kedua anak yang juga teman bermain korban itu berlari ke rumah warga untuk meminta tolong,” kata Kapolsek Kalitidu AKP Harjo, Sabtu (3/4/2021).

Masih menurut AKP Harjo, kedua saksi yakni, Trijadi dan Rio, meminta tolong kepada seorang warga bernama Juhdi (35) yang kemudian dia mengajak warga sekitar untuk besama-sama membantu mencari korban yang dilaporkan tenggelam di Waduk Dayakan tersebut.

“Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi masih bernafas sehingga langsung dievakuasi oleh warga ke RSI Muhammadiyah Kalitidu untuk memperoleh perawatan medis,” kata AKP Harjo menegaskan.

Ditambahkan, tapi sayangnya, saat tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, korban sudah dalam kondisi tak bernafas lagi alias telah meninggal dunia.

Selanjutnya oleh Kades Wotanngare Yaci, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kalitidu untuk ditindak lanjuti. Dan memperoleh laporan tersebut, Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, bersama anggotanya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mendampingi pihak Tim Medis RSI Muhammadiyah Kalitidu melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Hasil pemeriksaan Terhadap Korban diketahui, bahwa korban sudah tak bernafas lagi saat tiba di RSI Muhammadiyah Kalitidu. Dari mulut  dan hidung korban keluar busa dan perut korban membesar.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pegeniayaan di tubuh korban sehingga korban dinyatakan murni meninggal dunia akibat tenggelam,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban tak mengizinkan jasad korban diotopsi sehingga pihak keluarga korban diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai. Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke keluarganya untuk segera dikebumikan.

Turut hadir di rumah duka, Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, beserta anggotanya, Babinsa Wotanngare Koptu Kasturi, Bhabinkamtibmas Wotanngare Briptu Firman, Kepala desa Wotanngare Yaci, Anggota Satpol PP Kecamatan Kalitidu dan Personel BPBD Bojonegoro serta warga setempat.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read