Proyek Migas Lapangan TBR – Jambaran, Baru Mulai Meratakan Akses Jalan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pengerjaan Proyek di lapangan migas (minyak dan gas bumi) Jambaran yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim, saat ini baru dalam tahap pembangunan akses jalan dari lapangan migas TBR (Tiyung Biru) yang ada di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo. Proyek jalan itu baru dalam taraf pemerataan jalan dari TBR menuju ke Lapangan migas Jambaran yang berada di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim.

Dari pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, pembangunan pemerataan jalan dari TBR hingga ke Jambaran atau sebaliknya itu, terlihat sudah masuk ke Desa Bandungrejo sehingga bisa dikatakan sudah hampir selesai. Kelihatan beberapa kendaraan berat masih melaksanakan aktifitasnya, walaupun di saat hari libur, Minggu (3/4/2016).

Beberapa masyarakat Bandungrejo yang berhasil ditemui rakyatnesia.com tidak mau berkomentar adanya kegiatan migas yang sudah mulai dikerjakan itu. Mereka terkesan ‘cuek’ dengan adanya pekerjaan di Lapangan migas Jambaran itu.

Salah seorang warga Bandungrejo Prawito (32) saat dimitai komentarnya mengatakan, dirinya saat ini hanya bisa menyaksikan saja, adanya proyek itu. Dia juga merasa maklum jika belum bisa bekerja di proyek itu karena saat ini pembangunan infrastruktur baru dimulai dan baru membutuhkan tenaga kerja yang hanya sedikit.

“Proyek baru mulai mas. Sebenarnya saya ya pengen kerja di situ (proyek Jambaran) hanya saja, saya nggak punya keahlian di bidang migas. Kalau sudah ada pekerjaan kasar atau kuli, saya mau ngelamar untuk bisa ikut kerja di proyek situ mas,” tegas pria yang akrab disapa Wito itu.

Ditambahkan, dirinya dan para pemuda menyatakan pengen kerja di proyek itu. Karena tidak memiliki skill di bidang migas, sehingga dia bersedia kerja kasar tidak apa-apa, yang penting bisa ikut kerja. Kalau sekarang kelihatanya masih baru mulai, jadi belum membutuhakn tenaga kerja kasar seperti dirinya itu.

Sementara itu, Kepala Desa Bandungrejo Sapani saat hendak dikonfirmasi, sedang tidak ada di rumah. saat dihubungi via ponselnya, Sapani sedang ada acara keluarga di Bojonegoro kota.

Perlu diketahui, General Manager Jambaran-Tiung Biru, Bob Wikan H. Adibrata dalam dialog percepatan pembangunan migas di Bojonegoro, di hadapan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi, Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto dan Bupati Bojonegoro Suyoto dan sejumlah tamu penting, Selasa 29 September 2015 silam.

Dalam dialog itu disampaikan, jika sesuai perencanaan lapangan Jambaran-Tiung Biru bisa menghasilkan sebanyak 227 juta kaki kubik gas bumi perharinya di tahun 2019 mendatang. Selanjutnya, produksinya bisa memuncak sebanyak 315 juta kaki kubik gas bumi perharinya pada tahun 2020 mendatang. Guna mewujudkan target itu, pihak Pertamina sebagai pengelola membutuhkan 8000 tenaga kerja dan akan dibangun sebanyak enam sumur dengan pembangunan fasilitas pendukung sekaligus pengelolaannya.  (Kis/Puji).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar