Jatuh Dari Pohon Mahoni, Membuat Pria Asal Klino, Sekar Ini Tewas di TKP

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Bagi anda yang memiliki pekerjaan memanjat, hendaknya lebih ekstra hati-hati. Jika tidak, maka anda akan mengalami nasib seperti Ratno (30) warga Dusun Kedaton, Desa Klino, RT 012, RW 006, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang terjatuh dari pohon mahoni hingga tewas di TKP, Senin (2/4/2018) sekira pukul 11:30 wib.

Kejadian itu berawal saat korban berangkat ke hutan pada hari Senin tanggal 2 April 2018, Sekira pukul 10:30 wib, korban memulai aktifitasnya untuk berangkat ke kawasan hutan RPH Klino petak 19F dengan tujuan mencari buah Mahoni dengan cara memanjat pohon tersebut.

Pada saat korban sudah memanjat dan berada diatas pohon Mahoni dengan ketinggian 20 hingga 25 meter itu, kaki korban terpeleset dari batang pohon yang dipijaki itu, hingga mengakibatkan korban jatuh dari pohon mahoni hingga ke tanah dengan posisi terlentang.

Saksi pertama Miran (60) yang juga ayah korban dan saksi kedua Sumini (50) yang juga saksi kedua menghampiri korban, dengan melihat kondisinya ternyata korban sudah tak bernafas lagi alias tewas di lokasi kejadian. Sehingga, korban langsung dievakuasi ke rumah duka dengan ditandu (digotong, Jawa red) sebab lokasi kejadian ada di dalam hutan dan tak ada jalan yang bisa dilewati kendaraan bermotor.

Kapolsek Sekar AKP Rumadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana ada seorang warga di wilayah hukum Polsek Sekar yang terjatuh dari pohon mahoni hingga tewas di lokasi kejadian tersebut.

“Mendapat laporan, kami langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP, membuat sket TKP, mencatat saksi dan mengumpulkan bukti serta melaporkan kejadian itu kepada pimpinan,” tegas Kapolsek Sekar AKP Rumadi, Senin (2/4/2018).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang diketuai Kepala Puskesmas Sekar Andik Sujatmika menyebutkan, bahwa panjang mayat 165 cm, korban memakai celana training panjang warna biru dan kaos oblong lengan pendek warna hitam. Dikaki sebelah kanan terdapat luka lecet tidak keluar darah. Korban meninggal dunia murni karena jatuh dan ditemukan sebab lain.

Pihak keluarga tak mengizinkan korban untuk diotopsi sebab mereka mengetahui langsung kejadian tersebut. Oleh pihak kepolisian keluarga korban diminta membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak akan menuntut siapapun dan pihak manapun dalam kejadian naas tersebut.

“Jasad korban selanjutnya kita serahkan kepada keluarganya untuk segera dilakukan pemakaman,” ungkapnya.

Tampak hadir ke rumah duka, Kapolsek Sekar AKP Rumadi, Kanit Reskrim Bripka Tri Hardi, Kanit Patroli Bripka Agung DP, KSPK C Bripka Arsani,SE, Regu Jaga Brigpol Ahmad Riono, Bhabinkamtibmas Desa Klino Brigpol Puguh,DS, Kepala Puskesmas Sekar Dr Andik Sujatmiko, Kepala Desa Klino Maryono, Babinsa Serda Riyanto dan Satpol PP Kecamatan Sekar Eko Doanto, serta keluarga dan tetangga korban.

**(Yuswanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar