Pemuda Asal Desa Pesen, Kanor Ini, Berhasil Raih Juara 1 IMA AsiaPac Student Case Competition 2023

Sukisno

Pemuda Asal Desa Pesen, Kanor Ini, Berhasil Raih Juara 1 IMA AsiaPac Student Case Competition 2023
Bagikan

YOGJAKARTA (RAKYATNESIA) – Tahukah anda, Juara 1 Institute of Management Accountants (IMA) AsiaPac Student Case Competition 2023, yang berasal dari Tim Universitas Gajahmada (UGM) Yogjakarta itu bernama Khofifah Rizza Firmansyah yang berasal dari Desa Pesen, RT 001, RW001, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Putra Pasangan suami istri (Pasutri) Nurasim dan Watini yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu memiliki kecerdasan yang luar biasa sehingga masuk dalam Tim Gama. Pemuda yang berperawakan kurus itu, memperoleh program satu desa dua sarjana yang berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa timur itu.

Dimana, Institute of Management Accountants (IMA) sebagai salah satu asosiasi terbesar yang secara eksklusif berfokus mengembangkan bidang profesi akuntan manajemen menyelenggarakan IMA Student Case Competition 2023 untuk mahasiswa secara global.

Kompetisi ini dibagi menjadi enam regional, di antaranya USA, India, Eropa, Asia-Pasifik, China, dan Timur Tengah. IMA AsiaPac Student Case Competition 2023 merupakan kompetisi internasional bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari universitas di seluruh kawasan Asia-Pasifik untuk bersaing dan menunjukkan keahliannya dalam memecahkan masalah bisnis di dunia nyata.

Kompetisi ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa sebagai ajang unjuk diri pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang akuntansi dan keuangan.

Di tahun 2023 ini, Tim GAMA yang merupakan perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) meraih Juara 1 pada kompetisi IMA AsiaPac Student Case Competition 2023.

Tim tersebut terdiri atas lima mahasiswa Program Sarjana Akuntansi angkatan 2020 di antaranya Aura Putri Buwono Dewi, Azzahra Aulia Hasibuan, Adisty Cantika Paramadhina (IUP), Afif Haidar Endraswara (IUP), dan Khofifah Rizza Firmansyah.

Adapun tampil sebagai mentor atau pembimbing tim mereka adalah Arief Surya Irawan, SE, M.Com. Ak, CA, selaku Dosen Akuntansi FEB UGM.

“Saya sudah lama tertarik di bidang akuntansi manajemen dan sudah pernah mengikuti perlombaan business case biasa, tetapi baru kali ini berkesempatan mengikuti kompetisi business case dengan topik akuntansi manajamen sekarang. I’m very grateful for the opportunity,” ujar Azzahra Aulia Hasibuan selaku pemenang IMA AsiaPac Student Case Competition 2023.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk IMA dan para juri yang hebat karena telah memberikan posisi first place ke kami. Juga disampaikan ucapan terima kasih pula kepada tim dan Pak Arief Surya Irawan selaku mentor serta dosen-dosen CAMA dan SPM atas bantuan dan dukungannya,

Kompetisi tahun ini pendaftarannya dibuka sejak 28 November 2022 hingga ditutup 3 Februari 2023 lalu, dengan topik kasus mengenai “Kunapipi Gardens: Transfer Pricing in The Service Industry.

 Peserta kompetisi diharuskan membuat powerpoint dan diseleksi hingga mendapatkan empat tim terbaik. Setelah itu, keempat tim yang dipilih diminta untuk mempresentasikan powerpoint melalui Zoom Meetings.

Peserta harus menganalisis kasus bisnis yang kompleks tersebut secara berkelompok dan komprehensif serta memberikan solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan di kasus. Setiap tim harus menunjukkan keterampilan analitis, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah yang baik melalui solusi inovatif yang ditawarkan.

Penilaian tim akan dievaluasi oleh panel juri ahli yang akan menilai presentasi mereka berdasarkan kualitas analisis mereka, kelayakan rekomendasi mereka, dan keefektifan keterampilan komunikasi mereka.

Tiga tim terbaik pada finalis IMA AsiaPac Student Case Competition 2023 memperoleh hadiah berupa Beasiswa U.S. CMA® (Certified Management Accountant) dengan nilai lebih dari US$ 2.000, kupon Amazon, dan kesempatan mengikuti “Team Membership Program” dengan IMA di wilayahnya.

Selain itu, Team GAMA yang berhasil menjadi juara pertama mendapatkan kesempatan mengikuti sesi eksklusif tentang persiapan dan pengembangan karier bersama Dr. Josh Heniro selaku Senior Director, Asia Tenggara and Australasia, IMA.

Sementara itu, Kepala desa Pesen Agus Saputra saat dimintai komentarnya, tentang adanya putra desa Pesen Khofifah Rizza Firmansyah yang berada di Tim Gama yang sukses mengharumkan Indonesia dalam ajang Institute of Management Accountants (IMA) AsiaPac Student Case Competition 2023 raih juara 1 itu mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Khofifah Rizza Firmansyah yang telah meraih predikat juara di ajang Asia Pasifik itu.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Pesen, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro. Sebab, keberhasilan Rizza itudisebaban yang bersangkutan memperoleh program satu desa dua sarjana yang merupakan program Program Pemkab Bojogoro tersebut,” ungkap Kades Pesen Agus Saputra, Minggu (2/4/2023).

Lanjut Agus Saputra, warganya bisa kuliah di UGM itu berkat program Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sehingga pihaknya sangat berterima kasih karena program tersebut sangat memberikan manfaat pada pemuda generasi penerus bangsa dan negara ke depan.

“Kami berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Bojonegoro untuk anak-anak yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu namun mereka cerdas dan berprestasi agar diberikan beasiswa agar bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Alhamdulillah, program ini sudah berjalan sehingga ke depan perlu makin ditingkatkan lagi,” harapnya.

**(Sumber: Website UGM/Red).

Bagikan

Also Read