Rakyatnesia – Karena PSM Makassar Adalah Cinta Bagi Pemain Asal Belanda Wiljan Pluim Pencarian perihal Prediksi bola Dan berita bola di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya arti dari kata kunci ini memang sedikit rancu.
[quads id=10]
Meski demikian itu kami akan memberikan sebagian penjelasan seputar Prediksi Parlay terkini dan terbaik tahun ini.
Pada artikel Karena PSM Makassar Adalah Cinta Bagi Pemain Asal Belanda Wiljan Pluim ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Tidak perlu diragukan lagi kecintaan Wiljan Pluim kepada PSM Makassar. Bergabung pada 2016 sebagai marquee player, pemain asal Belanda itu setia berseragam merah hingga musim ini.
Tidak salah jika Pluim sangat diidolakan oleh pendukung PSM. Dia adalah hero. Perannya sangat vital bagi tim.
Memimpin rekan-rekannya di lapangan sebagai kapten tim. Skill dan kualitas olah bolanya sangat membantu kemenangan PSM di tiap pertandingan.
Pluim mengaku tidak pernah punya tim seperti PSM sepanjang kariernya. Punya rekan-rekan yang tidak pernah komplain dengan segala sesuatu yang terjadi. Punya komitmen yang sama untuk bisa memberi gelar untuk PSM.
Baca Juga: Indonesia Terancam Sanksi Larangan Tanding Kompetisi Internasional
’’Kalau ingat musim lalu sangat menyakitkan. Kami bisa bangkit dan melupakan itu. Kami melupakannya, bangkit, dan ya saat ini kami juara,’’ tegasnya.
Pemain 34 tahun itu masih akan berseragam PSM Makassar hingga musim depan. Setelah itu, dia belum tahu akan bertahan atau keluar.
’’Tapi, saya sudah punya perjanjian dengan istri, setelah kontrak saya selesai, saya akan pulang ke Belanda,’’ ujarnya.
Tapi, hal tersebut tentu masih bisa berubah. Pluim menegaskan sudah sangat mencintai PSM. PSM adalah cintanya.
Baca Juga: Insiden Crash Warnai Dominasi Alvaro Bautista di Sirkuit Catalunya Barcelona
’’Ya mungkin jika saya diminta bertahan, saya akan pikirkan lagi. Tapi, saat ini saya dan tim ingin merayakan hasil kerja keras yang sudah kami dapat malam ini (Jumat, 31/3),’’ jelasnya.
Gelar Juara yang Tak Pernah Dibayangkan Sebelumnya
Wiljan Pluim langsung memeluk rekan-rekannya sambil menangis setelah wasit Thoriq Alkatiri meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga PSM Makassar melawan Madura United tadi malam di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Tangisannya makin menjadi ketika pelatih PSM Bernardo Tavares memeluknya. ’’Champion, champion,’’ teriaknya bersama Tavares.
Ya, sebagai kapten dan salah satu pemain terlama di PSM (sejak 2016), pertandingan melawan Madura United tidak akan pernah dilupakannya. Dia berhasil membawa PSM jadi juara Liga 1 musim 2022–2023. Mempersembahkan gelar liga yang sudah dinanti-nantikan selama 23 tahun. Hasil itu didapat setelah tim Ayam Jantan dari Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1. PSM menahbiskan diri menjadi juara meski masih menyisakan dua pertandingan.
Dikutip Dari Jawa pos.com